ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Timnas Malaysia Disebut Berpotensi Dilarang Tampil di Ajang Internasional Selama Beberapa Tahun Imbas Skandal 7 Pemain Naturalisasi Ilegal 

Timnas Malaysia disebut berpotensi dilarang tampil di ajang internasional selama beberapa tahun. Hal itu tak lepas imbas dari skandal 7 pemain naturalisasi ilegal Harimau Malaya.
Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:09 WIB
Pemain naturalisasi Timnas Malaysia kontra Timnas Vietnam
Sumber :
  • VFF

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Malaysia disebut berpotensi dilarang tampil di ajang internasional selama beberapa tahun. Hal itu tak lepas imbas dari skandal 7 pemain naturalisasi ilegal Harimau Malaya.

Pada 25 September 2025 lalu, FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya. Mereka dianggap telah melakukan pemalsuan dokumen.

Berikut kronologi FIFA sanksi berat Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) karena masalah naturalisasi ilegal.
Berikut kronologi FIFA sanksi berat Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) karena masalah naturalisasi ilegal.
Sumber :
  • Instagram resmi FAM

 

Pemalsuan dokumen terkait tujuh pemain naturalisasi ke FIFA. Ketujuh pemain itu yakni Gabriel Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Brandao, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

Akibatnya, Komite Disiplin FIFA harus menjatuhkan hukuman denda sebesar 350.000 franc Swiss kepada FAM. Lalu ketujuh pemain naturalisasi masing-masing didenda 2.000 franc Swiss.

Selain itu, ketujuh pemain yang disebutkan juga mendapatkan hukuman larangan terlibat dalam kegiatan sepak bola apa pun selama 12 bulan. Sanksi itu berlaku dari tanggal keputusan diterbitkan.

Skandal itu terbongkar beberapa bulan usai Malaysia menang 4-0 atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027. Sejumlah pihak saat itu mempertanyakan keabsahan para pemain naturalisasi di atas.

Adapun, FAM mengonfirmasi bahwa mereka akan mengajukan banding dalam jangka waktu yang ditentukan oleh FIFA. Mereka juga akan bekerja sama sepenuhnya selama proses tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, belum ada kabar terbaru. FIFA baru menjatuhkan denda kepada FAM dan mendenda serta menskors 7 pemain yang dianggap "tidak sah" selama 12 bulan saja.

Sementara itu, Timnas Malaysia sendiri belum menerima hukuman apa pun. Meski demikian, komentator asal Vietnam, Quang Huy, menilai Malaysia kemungkinan akan menerima hukuman sangat berat.

Di antaranya, kata pengamat asal Vietnam itu, Harimau Malaya berpotensi dilarangan bertanding di kompetisi internasional selama beberapa tahun. Salah satunya didiskualifikasi di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Para Pemain Naturalisasi Malaysia
Para Pemain Naturalisasi Malaysia
Sumber :
  • x.com/FAM_Malaysia

 

"Saya pikir kemungkinan Malaysia didiskualifikasi sangat tinggi, bahkan bisa tersingkir dari babak kualifikasi. Jika didiskualifikasi, maka diskualifikasi diperlukan, dan bukan tidak mungkin sepak bola Malaysia akan dilarang dari kompetisi internasional selama beberapa tahun," ujar Quang Huy, dikutip dari Soha Vn.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT