Kena Sanksi FIFA, Malaysia Tak Kunjung Umumkan Skuad Kualifikasi Piala Asia 2027
- Kolase tvOnenews/FAM
Jakarta, tvOnenews.com - Malaysia tak kunjung mengumumkan skuad Kualifikasi Piala Asia 2027 setelah FIFA memberikan sanksi pada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Timnas Malaysia.
Malaysia akan menghadapi dua laga kandang dan tandang melawan Laos di Kualifikasi Piala Asia 2027. Langkah Malaysia untuk menyusul Timnas Indonesia pun terbuka lebar dengan posisi Harimau Malaya di puncak klasemen F dengan dua poin.
Namun badai tantangan muncul setelah FIFA memberikan sanksi pada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang dituding melakukan naturalisasi ilegal.
Selain denda miliaran yang harus dibayarkan pada FIFA, tujuh pemain naturalisasi itu juga dikenakan sanksi larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.
Satu pekan sebelum Kualifikasi Piala Asia 2027, Malaysia pun tak kunjung mengumumkan daftar pemain yang akan tampil membela Malaysia.
Dilansir dari laman Harimau Malaya, penundaan tersebut menjadi spekulasi di kalangan penggemar sepak bola mengingat negara lain sudah lebih dahulu mengumumkan timnya.
"Situasi ini memaksa pelatih kepala, Peter Cklamovski, untuk melakukan perombakan taktis besar-besaran pada menit terakhir," tulis laporan Harimau Malaya, dikutip Kamis (2/10/2025).
Padahal, Malaysia tetap membutuhkan skuad utama mereka mengingat Laos tengah dalam performa positif sejak dipimpin oleh Ha Hyeok-jun.
Peter Cklamovski harus bisa memanfaatkan dari liga lokal seperti memanggil kembali Safawi Rasid, Syamer Kutty Abba, dan Matthew Davies utnuk kembali masuk ke skuad.
"Pada saat yang sama, talenta muda seperti Azam Azmi, Aliff Haiqal dan Fergus Tierney juga berpotensi mendapatkan panggilan timnas," tulis Harimau Malaya.
Laporan tersebut pun kemudian ditutup dengan keraguan akankan sah pelatih, Peter Cklamovski mampu mengatasi masa sulit ini.
Apalagi, belum ada kabar setelah FAM mengajukan banding pada FIFA.
"Dengan waktu yang semakin menipis, penggemar Harimau Malaya hanya bisa menunggu pengumuman resmi sambil berharap tim nasional dapat melupakan kontroversi dan terus berjaya di pentas Asia," tutup laporan tersebut. (hfp)
Load more