News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kredibel! Media Argentina Bongkar 'Borok' Facundo Garces, Bantah Klarifikasi sang Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia  

Media Argentina membantah klarifikasi pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Facundo Garces, soal garis keturunannya.
Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:07 WIB
pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Facundo Garces
Sumber :
  • Instagram/@facundogarces

Jakarta, tvOneneww.com - Media Argentina membantah klarifikasi pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Facundo Garces, soal garis keturunannya.

Polemik naturalisasi bek milik klub Liga Spanyol, Deportivo Alaves, itu kembali bersirkulasi setelah yang bersangkutan memberi pernyataan mengejutkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelumnya, Facundo Garces memang pernah menuai pro-kontra usai resmi dinaturalisasi oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) karena asal usulnya.

Tiba-tiba Punya Pemain Keturunan Argentina, Dari Mana Darah Malaysia Pemain Naturalisasi Facundo Garces
Tiba-tiba Punya Pemain Keturunan Argentina, Dari Mana Darah Malaysia Pemain Naturalisasi Facundo Garces
Sumber :
  • FA Malaysia

 

Garis keturunan bek berusia 25 tahun kelahiran Argentina itu masih diragukan sejumlah pihak. Namun, dia telah disahkan FIFA sebagai pemain Malaysia.

Dia dinaturalisasi bersama pemain lain seperti Gabriel Palmero, Jon Irazabal, Hector Hevel, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado.

Facundo Garces pun menjalani debut bersama Timnas Malaysia saat membantai Vietnam 4-0 pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 (10/6/2025).

Setelah pro-kontra naturalisasi sang pemain asal Argentina itu mereda, baru-baru ini dia mengakui bahwa dirinya memiliki garis keturunan dari buyutnya.

Pemain Timnas Malaysia Facundo Garces
Pemain Timnas Malaysia Facundo Garces
Sumber :
  • Malaysia NT

 

"(Dinaturalisasi) Karena kakek buyut saya. Saya sudah tahu dari mana asalnya, tetapi saya tidak pernah membayangkan kemungkinan ini akan muncul,” kata Facundo Garces, dikutip dari El Correo.

“Mereka (FAM) bilang sedang menyusun proyek yang menarik, sesuatu yang membuat saya bersemangat,” tambahnya.

Hal itu tentu melanggar regulasi FIFA soal aturan naturalisasi pemain keturunan. Di mana, pemain keturunan bisa dinaturalisasi maksimal generasi ketiga.

Generasi ketiga dalam hal ini kakek neneknya. Artinya, buyut tidak termasuk dalam ketentuan yang telah dibuat oleh FIFA soal naturalisasi pemain keturunan.

Jika benar, maka FIFA seharusnya tidak mengizinkan Facundo Garces untuk dinaturalisasi. Kini, FAM berpotensi disanksi FIFA.

Ambil contoh, PSSI pernah akan menaturalisasi Mauresmo Hinoke. Namun, sang pemain dibatalkan karena memiliki garis keturunan dari buyutnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pembatalan itu dilakukan agar PSSI terhindar dari sanksi FIFA. Masih banyak kasus-kasus lain seperti di atas yang dialami pemain keturunan Indonesia. 

Di sisi lain, Facundo Garces langsung memberikan klarifikasi soal pernyataanya. Dia menegaskan bahwa pernyataannya di atas ada kesalahan transkrip.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT