Coach Justin Jadi Sorotan Media ASEAN usai Sebut Timnas Malaysia Disanksi FIFA hingga 2027 Karena Naturalisasi Ilegal

Jakarta, tvOnenews.com – Sosok pengamat sepak bola asal Indonesia, Justinus Lhaksana atau Coach Justin jadi sorotan media ASEAN usai menyebut Timnas Malaysia sedang mendapat sanksi FIFA.

Seperti diketahui, Timnas Malaysia sempat jadi perbincangan para fans sepak bola di ASEAN setelah memperkenalkan lima pemain naturalisasi baru.

Kelima pemain tersebut adalah Facundo Garces, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado yang telah menjalani debut saat melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2026.

Sumber :

• Instagram/@famalaysia

Berkat kehadiran para pemain keturunan tersebut, Timnas Malaysia berhasil raih kemenangan 4-0.

Akan tetapi, para fans sepak bola ASEAN mempertanyakan transparansi dan validitas proses naturalisasi yang dijalani kelima pemain tersebut.

Kritik datang lantaran tidak ada catatan jelas mengenai garis keturunan Malaysia dari para pemain tersebut.

Pasalnya, hampir semua pemain yang dinaturalisasi Malaysia tersebut berasal dari Amerika Latin yang sejatinya tidak memiliki sejarah dengan Malaysia.

Isu ini makin memanas setelah Coach Justin menyebut bahwa Malaysia sedang disanksi FIFA akibat dugaan pelanggaran aturan eligibilitas pemain.

Bahkan, Coach Justin menyebut Malaysia terkena skors hingga 2027, meski belum ada konfirmasi resmi dari FIFA maupun AFC.

Ucapan tersebut sontak mendapat sorotan dari sejumlah media lokal Malaysia, salah satunya New Straits Times.

Sumber :

• Malaysia NT

Dalam ulasannya, media tersebut menyoroti ucapan Coach Justin dalam channel YouTube HY Sport yang dianggap belum terbukti benar.

"Apakah Malaysia bisa terkena sanksi larangan bermain dari FIFA hingga tahun 2027? Klaim mengejutkan ini dilontarkan oleh pengamat sepak bola asal Indonesia, Justinus Lhaksana—yang lebih dikenal sebagai Coach Justin," tulis New Straits Times.

"Ia menuduh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah melanggar aturan kelayakan pemain internasional melalui proses naturalisasi yang mencurigakan terhadap pemain-pemain asal Amerika Selatan."

"Justin menyebut bahwa Malaysia sebenarnya telah dikenai sanksi oleh FIFA karena memainkan pemain dengan 'garis keturunan palsu', meskipun belum ada konfirmasi resmi dari FIFA maupun Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)," tambah laman tersebut.