Dianggap Lebih Banyak Mudharat, Malaysia Resmi Mundur dari Turnamen Piala Negara CAFA
- Malaysia NT
Jakarta, tvOnenews.com - Malaysia resmi mengundurkan diri dari turnamen Piala Negara CAFA 2025.
Turnamen yang digelar oleh Konfederasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) ini melibatkan sejumlah negara di luar Asia Tengah seperti Oman dan Malaysia.
Namun Malaysia memutuskan untuk mengundurkan diri sebelum turnamen ini berlangsung pada September 2025 mendatang.
Pelatih Malaysia, Peter Cklamovski mengakui turnamen ini lebih banyak memiliki mudharat dibandingkan keuntungan bagi Malaysia.
Salah satunya adalah logistik dan jarak yang harus ditempuh oleh tim menuju Tajikistan sebagai tuan rumah.
Dia mengakui skuad Harimau Malaya kesulitan untuk berkumpul dengan para pemain abroad yang bermain di sejumlah liga di berbagai belahan dunia.
"Kita memiliki pemain yang beraksi di liga terkemuka dunia sepeti di Spanyol, Argentina, Kolombia, dan Jepang," kata Peter Cklamovski.
"Untuk membawa mereka ke Tajikistan dalam waktu yang singkat, kita harus memastikan apakah mereka bersedia tampil di masa yang sangat singkat ini," kata Peter Cklamovski.
Tak hanya soal logistik, Malaysia pun menganggap penghamburan bukan soal jarak dan waktu persiapan yang singkat saja.
Pembiayaan untuk berangkat ke Tajikistan pun dianggap terlalu menghabiskan dana federasi.
"Saya tidak mau memaksakan dengan kondisi pemain yang tak lengkap, ini adalah keputusan yang tepat dan strategis," katanya.
Untuk itu, Malaysia akan mengisi jeda FIFA Matchday edisi September dengan pemusatan latihan sebelum menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.
"Fokus kami kini beralih sepenuhnya pada pemusatan latihan pada jendela September sebagai persiapan terbaik menjelang laga penting pada Oktober dan November melawan Laos dan Nepal," kata Peter Cklamovsski.
Malaysia benar-benar fokus pada targetnya untuk menyusul Timnas Indonesia yang sudah menyegel slot di Piala Asia 2027.
Saat ini Malaysia berada di puncak klasemen Grup F dengan enam poin mengungguli Vietnam, Laos dan Nepal.
Seperti diketahui, hanya juara grup yang bisa menyusul 18 kontestan Piala Asia 2027 yang sudah lebih dahulu menyegel posisi setelah selesai putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (hfp)
Load more