Lama-Lama Gerah Proses Naturalisasinya Dicurigai, Pemain Timnas Malaysia Gabriel Palmero Akhirnya Buka Suara
- Malaysia NT
Jakarta, tvOnenews.com - Bek kiri anyar naturalisasi Timnas Malaysia, Gabriel Palmero, menjelaskan latar belakang keluarganya yang selama ini menimbulkan banyak pertanyaan. Pemain berusia 23 tahun itu menyebut bahwa darah Malaysia mengalir dari pihak neneknya.
"Benar, nenek saya berasal dari Malaysia. Tapi kami belum pernah mengunjungi negara ini sebelumnya," ungkap Palmero dalam sebuah rekaman video yang dipublikasikan jurnalis olahraga Malaysia, Syafiq Ahlil, dan dikutip dari MakanBola.
Pemain kelahiran La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol, tersebut mulai mencuat namanya sejak ia dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Malaysia pada Maret lalu.
Meski sempat absen dalam laga persahabatan kontra Nepal yang berakhir kemenangan 2-0, Palmero akhirnya tampil dari bangku cadangan dalam pertandingan penting melawan Vietnam. Malaysia menang meyakinkan 4-0 di Stadion Bukit Jalil dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.
- FA Malaysia
Bek Modern dengan Statistik Menjanjikan
Gabriel Palmero dikenal sebagai bek kiri dengan karakter ofensif yang menonjol. Lahir pada 14 Oktober 2001, ia memiliki fisik tangguh dan daya jelajah tinggi, ditopang dengan akurasi umpan silang yang baik.
Saat ini, ia bermain di kasta kedua Liga Spanyol (Segunda División) dan menjadi andalan klubnya sepanjang musim 2024/2025. Statistiknya mencatat 26 penampilan, dua assist, serta kontribusi bertahan yang solid dengan 18 tekel bersih dan 45 intersepsi.
Dengan tinggi badan 180 cm dan kemampuan duel satu lawan satu yang mumpuni, Palmero dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi bagian penting dari skuad jangka panjang Harimau Malaya.
Langkah Strategis Naturalisasi Pemain Keturunan
- Instagram - FAM
Masuknya Palmero ke Timnas Malaysia menjadi bagian dari strategi besar yang dijalankan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dalam memperkuat skuad nasional lewat jalur naturalisasi. Pemerintah Malaysia pun menunjukkan dukungan dengan menyederhanakan proses administrasi pemain keturunan, mengikuti tren serupa yang dilakukan oleh Indonesia dan Vietnam.
Pelatih kepala Malaysia, Peter Cklamovski, dikabarkan menaruh kepercayaan besar kepada Palmero sebagai bagian dari kerangka tim yang disiapkan menghadapi turnamen-turnamen penting ke depan. Salah satunya adalah Piala Negara CAFA 2025 yang akan berlangsung pada September.
Load more