China Umumkan Perpisahan dengan Branko Ivankovic, Shin Tae-yong Merapat?
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - China mengumumkan perpisahan dengan pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, Sabtu (28/6/2025).
Huru-hara pemecatan Branko Ivankovic sudah lama tersiar setelah China gagal melaju ke babak putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pelatih berusia 71 tahun itu menutup karirnya di China setelah finis di posisi lima Grup C.
Hasil itu pun sekaligus memperpanjang puasa China untuk tampil di Piala Dunia setelah terakhir kali tampil pada 2002 silam.
Federasi Sepak Bola China pun menyampaikan perpisahan resmi dengan pelatih asal Krosia ini.
"Federasi Sepak Bola China menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya pada Branko Ivankovic dan staf kepelatihan atas dedikasi pada Timnas China dan kontribusinya pada sepak bola China," tulis pernyataan CFA dikutip dari laman resmi AFC, Sabtu (28/6/2025).
"Kami berharap yang terbaik bagi kehidupan dan karir Ivankovic," tutup pernyataan tersebut.
Branko Ivankovic bergabung dengan China sejak Februari 2024 lalu untuk menggantikan Aleksandar Jankovic di Piala Asia 2023 lalu setelah China gagal mencetak gol di tiga laga fase grup yang membuat China tersingkir.
Sayangnya, penampilan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun tak sesuai dengan harapan suporter.
China kalah telak 7-0 dari Jepang diikuti oleh kekalahan dari Arab Saudi dan Australia.
Sempat menang tipis dari Indonesia dan Bahrain membuka harapan di putaran keempat ini.
Sayangnya, hasil minor justru dialami oleh China dimana kalah dari lawannya termasuk Timnas Indonesia
China hanya mampu meraih kemenangan back to back dari Bahrain.
Setelah kepergian Branko Ivankovic, nama Shin Tae-yong pun muncul sebagai kandidat keluar.
Namun Shin Tae-yong tak benar-benar membela China karena CFA memilih untuk mempromosikan pelatih China U-20, Dejan Djurdjevic untuk mejadi caretaker China.
Dia pun akan memimpin tim untuk tampil di Piala AFF-nya Asia Timur, E-1 Football Championship di Korea pada Juli mendatang. (hfp)
Load more