Timnas Malaysia Ketiban Sial Usai 'Ngebet' Naturalisasi Bintang Spanyol, Sang Pemain Blak-blakan Tolak Bela Harimau Malaya Gegara Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Program naturalisasi Timnas Malaysia kepada bintang muda Spanyol menemui titik buntu usai sang pemain memberi klarifikasi mengejutkan.

Bintang Spanyol, Mikel Jauregizar blak-blakan menolak memperkuat Harimau Malaya, seusai dirumorkan memiliki garis keturunan Malaysia.

Salah satu media Vietnam, thethao bahkan terang-terangan mengutip pernyataan menohok Mikel Jauregizar terhadap rencana natutalisasi ke Timnas Malaysia.

"Gelandang Mikel Jauregizar telah mengonfirmasi bahwa ia tidak akan bermain untuk tim nasional Malaysia dan bahwa rumor yang menyebutkan ia memiliki darah Malaysia adalah tidak benar," tulis thethao dilansir Rabu (25/6/2025).

Bakat muda Athletic Bilbao Mikel Jauregizar disebut-sebut mampu bermain untuk tim nasional Malaysia karena keturunan Malaysia.

Mikel Jauregizar lahir pada tahun 2003 dan saat ini menjadi gelandang andalan Athletic Bilbao. 

Pemain berusia 21 tahun itu secara tegas membantah kabar tersebut dan menyebutnya sebagai cerita yang sepenuhnya tidak benar.

“Orang-orang mengarang cerita. Apakah ini terkait dengan Malaysia? Tidak mungkin, itu bohong. Saya tidak akan bermain untuk Malaysia,” kata Jauregizar dalam wawancara eksklusif dengan harian olahraga Spanyol Marca, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan informasi itu awalnya diterima dari rekannya soal viral video yang mengaitkannya dengan Timnas Malaysia.

“Teman-teman saya mengirimi saya video dari seorang jurnalis di sana yang mengarang cerita bahwa saya memiliki akar Malaysia. Saya tidak akan bermain untuk Malaysia. Orang-orang mengarang berbagai macam cerita," kata dia.

Nama Mikel Jauregizar mencuat musim lalu setelah tampil konsisten bersama Athletic Bilbao. 

Ia mencatat 48 penampilan dan bermain lebih dari 3.300 menit di semua kompetisi, mencetak 3 gol dan menyumbang 3 assist. 

Performanya yang stabil menjadikannya salah satu pemain muda paling menjanjikan di La Liga dan menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa seperti AC Milan, Liverpool, dan Villarreal.

Menurut situs statistik sepak bola Transfermarkt, Jauregizar kini memiliki nilai pasar yang mencapai 30 juta euro. 

Dengan usianya yang masih belia dan performa yang terus menanjak, tidak mengherankan jika banyak negara mulai dikaitkan dengannya, termasuk Malaysia.

Namun, rumor tentang potensi keterlibatan Jauregizar di skuad Harimau Malaya tampaknya tidak berdasar. 

Ini menjadi kasus kedua dalam beberapa pekan terakhir di mana seorang pemain Eropa dikaitkan dengan Malaysia secara keliru. 

Sebelumnya, striker asal Belanda Ferdy Druijf juga membantah kabar serupa.

Berbicara kepada ESPN Belanda, mantan penyerang AZ Alkmaar yang kini merumput di Slovakia mengatakan bahwa rumor mengenai dirinya memiliki darah Malaysia berasal dari akun Instagram anonim. 

“Saya harus mengakui bahwa itu cukup gila. Tiba-tiba muncul akun Instagram yang menyebarkan rumor bahwa saya memiliki darah Malaysia,” ujar Druijf.

“Saya tidak melakukan apa pun, tetapi kemudian semua orang mulai menyebarkannya. Saya bahkan mendapat lebih banyak pengikut di Instagram dan menyadari apa yang terjadi. Itu alasan yang aneh,” tambahnya.

Fenomena kabar palsu seperti ini menggarisbawahi pentingnya verifikasi informasi dalam era digital, terutama di tengah meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap naturalisasi pemain di sepak bola Asia Tenggara.(lgn)