Di Balik Kebangkitan Malaysia Ternyata Bukan soal Pemain Naturalisasi, FAM Bongkar Rahasia Besar Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Mohd Joehari Mohd Ayub, membongkar kebangkitan Harimau Malaya seusai menaklukkan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Pemain Naturalisasi Malaysia terus menjadi sorotan seusai mampu mengalahkan Vietnam dengan skor telak 4-0 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Presiden FAM menyebut kemenangan telak Malaysia atas Vietnam sebagai tonggak penting dalam perjalanan reformasi tim nasional. 

Ia menegaskan bahwa keberhasilan itu tak hanya berarti secara teknis, tapi juga simbol kebangkitan Harimau Malaya di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Johor, Mayor Jenderal Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim.

“Ini bukan sekadar kemenangan. Ini adalah bukti bahwa reformasi yang dirancang dan dipelopori oleh Putra Mahkota Ismail mulai menunjukkan hasil positif,” kata Joehari dilansir Kamis (12/6/2025).

Kemenangan 4-0 atas Vietnam di Stadion Nasional Bukit Jalil menjadi catatan bersejarah bagi Malaysia, mengakhiri penantian 11 tahun untuk mengalahkan rival kuat di Asia Tenggara tersebut. 

Menurut Joehari, hasil ini tidak terjadi secara kebetulan, melainkan berkat strategi jangka panjang dan pendekatan profesional yang diterapkan dalam beberapa tahun terakhir.

“Inisiatif Putra Mahkota Ismail menjadi kunci. Beliau bukan hanya hadir sebagai figur simbolik, tapi benar-benar terlibat dalam membentuk arah baru sepak bola nasional,” ujarnya.

Tak hanya dari kalangan kerajaan, Joehari juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Malaysia, terutama Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim, yang telah memberikan dukungan anggaran secara signifikan untuk mendongkrak performa tim nasional. 

Menurutnya, dana tersebut sangat berpengaruh dalam program pelatihan, pengembangan pemain muda, hingga pembenahan infrastruktur sepak bola.

“Anggaran dari pemerintah adalah suntikan semangat besar bagi pemain dan ofisial. Ini membuat kami lebih siap dan percaya diri menghadapi tantangan di level internasional,” tutur Joehari.

Ia juga menyoroti peran besar para pendukung setia Timnas Malaysia, khususnya kelompok Ultras Malaya, yang selalu hadir memberi semangat langsung di tribun stadion. 

Ia menyebut dukungan emosional dari para suporter sebagai kekuatan tambahan yang membantu pemain tampil maksimal.

“Tanpa pemain ke-12, yakni para fans, mungkin semangat di lapangan tidak akan sebesar ini. Mereka adalah bagian penting dari kebangkitan ini,” katanya.