Timnas Indonesia Tiba-tiba Kehilangan Peluang Emas Tampil di Piala Dunia Jika Permohonan Ini Dikabulkan FIFA, Ada Apa?
- Istimewa/AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia terancam kehilangan kesempatan emas tampil di Piala Dunia 2030 usai Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) menolak usulan penambahan peserta di edisi 2030.
Piala Dunia 2030 sangat spesial karena memperingati 100 tahun turnamen tersebut digelar, sehingga melibatkan enam negara dari tiga benua sebagai tuan rumah.
Keenam negara yang akan menjadi tuan rumah di edisi Piala Dunia 2030 tersebut, yaitu Spanyol, Portugal, Maroko, Uruguay, Paraguay, dan Argentina.
Khusus untuk Uruguay, Paraguay, dan Argentina, hanya akan menggelar satu pertandingan saja di Piala Dunia 2030.
- FIFA
Selain jumlah tuan rumah yang semakin banyak dari edisi-edisi sebelumnya, Piala Dunia 2030 pun diwacanakan bakal menambah tim peserta.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, jumlah peserta adalah 32 tim. Lalu pada edisi 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, jumlahnya naik menjadi 48.
Terkait penambahan jumlah peserta di Piala Dunia 2030, CONCACAF dengan tegas menolak karena khawatir terjadinya penurunan kualitas.
Presiden CONCACAF, Victor Montagliani, mengungkapkan penambahan peserta di Piala Dunia 2030 hanya akan merusak ekosistem sepak bola.
- FIFA
"Saya tidak percaya perluasan Piala Dunia pria menjadi 64 tim adalah langkah yang tepat untuk turnamen itu sendiri dan ekosistem sepak bola yang lebih luas, dari tim nasional hingga kompetisi klub, liga, dan pemain," ujar Montagliani dikutip dari Reuters, Rabu (16/4/2025).
Montagliani menambahkan, Piala Dunia 2026 yang menambah jumlah peserta pun belum digelar sehingga perlu dilihat lebih dulu.
"Kami bahkan belum memulai Piala Dunia 48 tim yang baru, jadi secara pribadi, saya rasa perluasan menjadi 64 tim tidak seharusnya menjadi pertimbangan," katanya.
Sebelumnya, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menyebut bahwa penambahan jumlah peserta ini merupakan bagian dari peringatan 100 tahun Piala Dunia.
"Kami yakin perayaan seratus tahun ini akan menjadi unik, karena 100 tahun hanya terjadi satu kali," kata presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez awal bulan ini.
Jika usulan penambahan peserta Piala Dunia 2030 ditolak oleh FIFA, ini menjadi kabar buruk bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya, dengan semakin banyaknya jumlah peserta, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia akan semakin besar. (fan)
Load more