Mantan Pelatih Real Madrid Segera Latih Calon Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Real Madrid kabarnya akan segera mengambil alih Timnas Irak, yang berpotensi menjadi lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk putaran berikutnya.

Irak sedang mencari pelatih baru setelah Federasi Sepak Bola Irak (IFA) memutuskan untuk berpisah dengan Jesus Casas setelah serangkaian hasil negatif pada jeda internasional Maret lalu.

Sumber :

• Facebook - Federasi Sepak Bola Irak

Singa Mesopotamia terlempar dari dua besar di klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah ditahan Kuwait 2-2 dan dikalahkan Palestina 1-2.

Irak kini berada di peringkat ketiga dengan catatan 12 poin dari delapan laga, di belakang Yordania yang memiliki satu poin lebih banyak.

Jika tidak mampu merebut kembali peringkat kedua dari Yordania, maka Irak harus melanjutkan kiprahnya ke putaran keempat.

Di sana, mereka berpotensi jumpa Timnas Indonesia, yang pada saat ini ada di pos keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumber :

• PSSI

Namun sebelum itu, Irak perlu berusaha maksimal di putaran ketiga dengan dua laga penting menanti pada bulan Juni.

Mereka akan menjamu Korea Selatan selagi melawat ke Yordania dalam duel head-to-head yang mungkin akan menentukan hajat kedua negara.

Menurut kabar dari Alrabia Sports TV yang dilansir media Irak, Iraq Xtra, IFA telah mencapai kesepakatan dengan Carlos Queiroz.

Meski disebut sudah mencapai kesepakatan, kedua belah pihak masih perlu menyelesaikan masalah soal dana.

Sumber :

• Instagram/iraqnt_en

Untuk diketahui, Queiroz merupakan mantan pelatih Real Madrid pada musim 2003-2004. Dia memainkan 59 laga pada musim itu dengan memenangkan 34 laga di antaranya.

Namun, Madrid menderita kekalahan 14 kali di sepanjang musim dan mengakhiri musim itu tanpa gelar, selagi finis keempat di La Liga.

Queiroz, yang juga pernah menjadi asisten pelatih untuk Sir Alex Ferguson di Manchester United, punya rekam jejak yang panjang sebagai pelatih tim nasional.