Sempat Tolak Main di GBK, Sekjen BFA Ucapkan Terima Kasih usai Bahrain Dapat Perlakuan Istimewa di Tanah Air Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA), Rashid Al Zaabi, mengucapkan rasa terima kasih atas semua pihak yang telah memberikan rasa aman terhadap Timnas Bahrain selama di Indonesia.

Seperti yang diketahui, Bahrain telah tiba di Indonesia untuk melakoni matchday kedelapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 sejak Jumat (21/3/2025).

Tim berjuluk Dilmun Warriors itu akan menjajal perlawanan tuan rumah skuad Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (25/3/2025).

Sejak kedatangan di Indonesia, Bahrain sebagai tim tamu mendapatkan sejumlah fasilitas terbaik yang diberikan PSSI.

Sumber :

• tvOnenews.com/Taufik Hidayat

Hal itu tak terlepas dari Bahrain yang sempat menolak bertanding di Indonesia dengan alasan keamanan.

Pasukan asuhan Dragan Talajic sempat mendapatkan teror di jagat media sosial usai menahan imbang skuad Garuda 2-2 pada Oktober 2024 lalu.

Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin jalannya pertandingan mengesahkan gol Bahrain di menit ke-90+9.

Padahal, perpanjangan waktu yang diberikan pada babak kedua hanya selama enam menit saja.

Hasilnya, Bahrain mendapatkan sejumlah serangan dari netizen Tanah Air hingga sempat menolak bermain di Indonesia.

Kendati begitu, kini Sekjen BFA justru mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena telah memberikan rasa aman bagi Bahrain selama di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Rashid setelah menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Bahrain untuk Indonesia, Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri, saat latihan timnas Bahrain di Lapangan A, Senayan, Minggu (23/3/2025).

"Kami terima kasih kepada dubes yang hadir di latihan," ucap Rashid melalui akun Instagram BFA yang dikutip Senin (24/3/2025).

"Beliau juga yang sudah kontak dengan pihak Indonesia untuk memudahkan timnas Bahrain masuk dan keluar dengan selamat dan menyiapkan segalanya untuk tim," tambahnya.

Selain itu, BFA juga terpantau aktif berkomunikasi dengan FIFA dan AFC agar Bahrain aman selama tampil di kandang Timnas Indonesia.

Berkat upaya dari pemerintah kedua negara tersebut, tim Bahrain sudah mendapatkan jaminan keamanan penuh selama ada di Jakarta.

"Sesuai arahan Syekh Ali bin Khalifa dan Syekh Khalifa bin Ali, untuk mengontak federasi internasional (FIFA) dan Asia (AFC) demi memastikan kedatangan delegasi dengan aman," jelas Rashid.

"Alhamdulillah kami dapat jaminan dari mereka (pihak Indonesia). Kami ucapkan terima kasih karena mereka yang sudah berkomitmen dan berdedikasi untuk mengurus semua keperluan timnas Bahrain selama di Indonesia," lanjutnya.

Rasa terima kasih yang disampaikan Sekjen BFA itu tak terlepas dari sejumlah pengawalan ketat yang diberikan PSSI dalam menjaga keamanan para pemain Dilmun Warriors.

Timnas Bahrain sendiri mendapat pengamanan super ketat dalam berada di Indonesia, mulai dari hotel hingga saat menjalani latihan di wilayah Senayan. (igp/fan)