Bintang Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Disebut Pelatih Asal Belanda Tak Dibutuhkan Lagi di Timnas Pusat, kok Bisa?

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih asal Belanda, Robert Maaskant menyebut bintang keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders tak dibutuhkan lagi di Timnas Belanda.

Padahal, Tijjani Reijnders sendiri sejauh ini menjadi pemain andalan Tim Oranje senior dengan telah mencatatkan 21 laga dan 4 gol di semua ajang.

Sumber :

• FIFA

Kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders itu mengisi tempat utama di lini tengah Timnas Pusat yang dipenuhi pemain-pemain top Eropa.

Gelandang 26 tahun itu kerap menjadi tandem dari Frenkie De Jong (FC Barcelona) atau Teun Koopmeiners (Juventus). 

Duet Frenkie de Jong dan Tijjani Reijnders memberikan kelas master saat Belanda melawan Spanyol di leg pertama perempat final UEFA Nations League.

Namun menurut Robert Maaskant, duo gelandang tersebut tidak terlalu dibutuhkan oleh Timnas Belanda saat melawan Spanyol pada leg kedua besok.

Sumber :

• Instagram Robert Maaskant / Patrick Kluivert

"Jangan salah paham, karena saya penggemar berat mereka (duo Frenkie de Jong dan Tijjani Reijnders)," kata Maaskant, dikutip dari Sportnieuws.

"Saya pikir mereka melakukan pekerjaan yang hebat, tetapi orang-orang bertanya kepada saya apakah mereka sangat dibutuhkan? Saya rasa tidak dibutuhkan," imbuhnya.

Di sisi lain, pelatih Helmond Sport membeberkan alasan sejauh ini duo Frenkie de Jong dan Tijjani Reijnders tak tergantikan di Timnas Belanda.

Pasalnya, Ryan Gravenberch (Liverpool) yang merupakan salah satu gelandang terbaik di Liga Premier Inggris harus absen karena cedera.

"Dengan pengganti De Jong, Anda mungkin mendapatkan kedalaman dari posisi itu," katanya.

"Itulah sebabnya Frenkie dan Tijjani sama sekali tidak tergantikan. Kami memiliki pengganti yang sangat baik dengan kualitas yang tinggi," jelas Maaskant.

Lebih lanjut, Maaskant akan menjadi salah satu orang pertama yang memasukkan Reijnders ke daftar pencetak gol, sebelum De Jong. 

"Frenkie sangat berbakat dalam menggiring bola dan mengumpan. Namun, saya rasa posisi itu juga dapat diambil alih oleh pemain lain," ujarnya.

"Dan posisi itu mungkin kurang meyakinkan saat menguasai bola, tetapi ada hal positif lain yang menyertainya. Karena Anda mungkin mendapatkan sedikit lebih banyak kedalaman dan assist dari posisi itu," tutup Maaskant.