Respons Pelatih Yordania usai Gulung Timnas Indonesia U-20 di U-20 Challenge Series 2025: Kami Punya Sejumlah Masalah
- ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Yordania U-20, Pieter Meindertsma angkat bicara setelah pasukannya mengalahkan Timnas Indonesia U-20 di U-20 Challenge Series 2025.
The Chivalrous –julukan Timnas Yordania U-20- sukses menaklukkan Garuda Nusantara dalam laga pembuka uji coba jelang Piala Asia U-20 2025 itu dengan skor tipis 0-1.
Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (24/1/2025) malam WIB tersebut, Yordania membuka keunggulan melalui gol cepat Ibrahim Sabra di menit ke-3.
- PSSI
Yordania kemudian harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-19 setelah sang kiper Salman diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran kepada Muhammad Ragil.
Sang kiper pengganti Yordania juga melakukan pelanggaran di kotak penalti. Namun, pemain Timnas Indonesia U-20, Welber Jardim yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Yordania lalu mendapat tekanan dan serangan hingga akhir laga dengan kekurangan jumlah pemain. Namun, Timnas Indonesia U-20 gagal mencetak gol penyeimbang.
Usai pertandingan, Pieter Meindertsma mengaku masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari permainan anak asuhnya meskipun bisa menang 1-0 atas tuan rumah Indonesia.
"Saat babak pertama, setelah (mendapat) kartu merah, kami masih bisa mendapat kesempatan yang bagus untuk menang,” kata Pieter saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dikutip via ANTARA.
“Tapi setelah itu, kami kehilangan sedikit kontrol dan tidak bisa bergerak dengan baik pula dari sisi satu ke sisi lain," tambahnya.
Ketika babak kedua, lanjut pelatih asal Belanda itu, anak asuhnya mulai bisa bermain dengan baik bahkan beberapa kali mendapat peluang bagus untuk bisa dikonversikan menjadi gol.
Namun, dia menyadari bahwa anak asuhnya masih kurang klinis dalam memaksimalkan peluang menjadi gol meskipun mampu mengontrol permainan dengan 10 pemain.
- PSSI
"Kami tidak memberikan banyak kesempatan (Indonesia). Saya pikir, dua kali dengan penyerang melalui tengah. Namun tetap kami masih memiliki beberapa masalah. Tapi hal lainnya, kami mengontrol dengan cukup baik," jelasnya.
Load more