Respons Pelatih Malaysia soal Kans Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 Menipis usai Takluk dari Thailand: Perasaannya...

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Malaysia, Pau Marti Vicente berbicara soal peluang timnya untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2024 usai kalah dari Thailand.

Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia- dipermalukan oleh Thailand pada matchday ketiga Grup A Piala AFF 2024. 

Bermain di Rajamangala Stadium, Thailand pada Sabtu, 14 Desember 2024 malam WIB, Malaysia tumbang dengan skor tipis 0-1 dari Thailand.

Gol tunggal yang tercipta di laga ini dicetak oleh Patrik Gustavsson di awal babak kedua yang bermula dari blunder kiper Malaysia.

Sumber :

• x.com/FAM_Malaysia

Hasil itu membuat Thailand naik ke peringkat pertama klasemen Grup A Piala AFF 2024 dengan raihan enam poin, dibuntuti Singapura di posisi kedua.

Sementara itu, Malaysia harus puas turun ke peringkat ketiga dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan.

Skuad Harimau Malaya tertinggal dua angka dari Thailand dan Singapura yang sama-sama berbagi enam poin.

Nantinya, hanya dua tim teratas grup yang berhak lolos ke semifinal Piala AFF 2024 untuk memperebutkan tiket ke final pada edisi tahun ini.

Kans Malaysia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2024 pun menipis meskipun masih terbuka dengan bergantung pada hasil tim lain.

Malaysia kini mengharapkan Thailand menang atas Singapura ketika kedua tim bertanding pada 17 Desember 2024.

Lalu aksi Harimau Malaya melawan The Lions di Stadion Nasional Bukit Jalil (SNBJ) pada 20 Desember 2024 menjadi penentu lolos ke babak semifinal.

Selepas dibungkam Thailand, Pau Marti menggambarkan kans lolosnya skuad Malaysia masih terbuka. 

Sebab menurutnya, di turnamen internasional apapun bisa terjadi. Ia melihat performa yang ditampilkan Harimau Malaya akan lebih baik di laga terakhir Grup A.

Meski kalah, Pau Marti tetap bangga dengan penampilan anak buahnya saat menghadapi Thailand di Stadion Rajamangala.

“Kami menang melawan Timor Leste tetapi perasaannya tidak bagus. Tentu kami tidak senang karena gagal meraih poin. Tapi kita harus bangga pada diri kita sendiri," kata Pau Marti, dikutip dari Makan Bola.