LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Skuad Timnas Bahrain yang akan berhadapan dengan Timnas Indonesia
Sumber :
  • Instagram/@komail.alaswad

Bahrain Siap-siap Dihujani Sanksi Segudang jika Tetap Nekat Tolak Main Lawan Timnas Indonesia di RI, Begini Penjelasan FIFA

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terancam mendapatkan sanksi FIFA jika tetap nekat menolak bermain melawan Timnas Indonesia di wilayah Republik Indonesia (RI) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Minggu, 20 Oktober 2024 - 11:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terancam mendapatkan sanksi FIFA jika tetap nekat menolak bermain melawan Timnas Indonesia di wilayah Republik Indonesia (RI) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Polemik perseteruan antara Timnas Indonesia dengan Bahrain semakin memanas hingga memasuki babak baru pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C tersebut.

Hal itu berawal dari insiden kontroversial dalam laga Bahrain yang menjamu skuad Garuda pada Kamis (10/10/2024) lalu di Stadion Nasional Bahrain, Riffa. 

Adalah wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai main mata pada laga yang berkesudahan dengan skor 2-2 itu hingga akhirnya menjadi sasaran keganasan dari suporter Garuda.

Baca Juga :

Tak sedikit netizen Indonesia yang geram juga melakukan berbagai ancaman dan serangan siber kepada wasit asal Oman itu hingga pihak Bahrain.

Hasil dari insiden tersebut membuat BFA langsung mengambil tindakan dengan melayangkan surat permintaan khusus kepada AFC pada Rabu (16/10/2024).

Pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Bahrain yang menolak lawan Timnas Indonesia di Jakarta karena takut dari ancaman suporter Indonesia.
Pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Bahrain yang menolak lawan Timnas Indonesia di Jakarta karena takut dari ancaman suporter Indonesia.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Poin dari surat itu salah satunya berisikan permintaan Bahrain yang ingin pertandingan menghadapi Timnas Indonesia digelar di tempat netral alaias di luar RI.

Jika permintaan itu dikabulkan, artinya laga lanjutan kontra Bahrain pada Maret mendatang terancam bakal berlangsung di luar Indonesia yang dijadwalkan digelar 25 Maret 2025 mendatang.

Kemudian dalam pernyataannya, BFA memberikan alasan terkait keamanan dari pasukan asuhan Dragan Talajic tersebut.

Kendati begitu, apabila surat permintaan khusus dari Bahrain itu ditolak FIFA dan The Reds tetap nekat tak hadir pada laga itu, maka beragam sanksi sudah menunggu di depan mata.

Berdasarkan regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang diatur FIFA, terdapat berbagai sanksi yang bisa dijatuhkan kepada Bahrain.

Menurut regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 2, setiap Asosiasi yang absen dalam pertandingan setelah laga bergulir wajib membayarkan denda sebesar 40 ribu Swiss Franc atau setara dengan Rp714,8 juta.

Kemudian, denda ini semakin bisa bertambah jika melihat Kode Disiplin FIFA Nomor 16 Ayat 1 yang berisikan setiap Asosiasi akan mendapat denda 10 ribu Swiss Franc atau Rp178,7 juta.

Bahkan, Bahrain bisa dijatuhkan hukuman lebih berat oleh Komite Disiplin FIFA akibat melakukan pelanggaran sesuai dengan regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 3.

Denda yang bisa diberikan kepada Bahrain itu bersifat mengikat jika mereka tetap nekat menolak berlaga di Indonesia dengan catatan FIFA tidak mengindahkan permintaanya.

Bukan hanya itu, Bahrain bisa saja sampai dinyatakan Walk Out (WO) yang membuat Timnas Indonesia mendapatkan tiga poin tambahan dengan kemenangan WO 3-0.

Namun sejauh ini belum ada perkembangan lebih lanjut terkait permintaan khusus yang diajukan Bahrain tersebut.

AFC pada Jumat (18/10/2024) baru akan mendiskusikan dengan berbagai pihak bersama FIFA, PSSI, dan BFA terkait permintaan perpindahan venue di tempat netral.

(igp/yus)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mantan Pemain Timnas Indonesia Beri Pesan Terbuka untuk Asnawi Mangkualam, Singgung Sikapnya Usai Kalah dari China:  Seharusnya...

Mantan Pemain Timnas Indonesia Beri Pesan Terbuka untuk Asnawi Mangkualam, Singgung Sikapnya Usai Kalah dari China: Seharusnya...

Salah seorang mantan pemain Timnas Indonesia memberikan pesan terbuka untuk Asnawi Mangkualam soal sikapnya setelah kalah melawan China, katanya seharusnya...
KLHK Dipisah Jadi Dua Kementerian Baru, Hanif Faisol Minta Masyarakat Jangan Cemas

KLHK Dipisah Jadi Dua Kementerian Baru, Hanif Faisol Minta Masyarakat Jangan Cemas

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi dipisah menjadi dua kementerian baru, yaitu Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) dan Kementerian Kehutanan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Top 3 Bola: Bahrain Bakal Disanksi, FIFA dan AFC Kemungkinan Kabulkan Permintaan Bahrain, hingga Erick Thohir Bicara Soal Kevin Diks

Top 3 Bola: Bahrain Bakal Disanksi, FIFA dan AFC Kemungkinan Kabulkan Permintaan Bahrain, hingga Erick Thohir Bicara Soal Kevin Diks

Deretan berita di tvonenews.com yang menjadi berita top 3 bola, simak selengkapnya.
Seusai Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi: Saya Paham Betul Ini Tugas...

Seusai Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi: Saya Paham Betul Ini Tugas...

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Prasetyo Hadi sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dalam susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Langsung Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Penggantinya, Sjafrie Sjamsoeddin Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Langsung Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Penggantinya, Sjafrie Sjamsoeddin Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedding menggantikannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Merah Putih.
Ditunjuk Lagi Jadi Wakil Menteri Komunikasi, Profil Nezar Patria Disorot dengan Deretan Prestasi di Dunia Jurnalistik

Ditunjuk Lagi Jadi Wakil Menteri Komunikasi, Profil Nezar Patria Disorot dengan Deretan Prestasi di Dunia Jurnalistik

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029. Profil Nezar Patria disorot
Trending
Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Politisi muda Bayu Airlangga memberikan tanggapan mendalam mengenai buku Prabowo Subianto berjudul Paradoks Indonesia dan Solusinya
Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Tito Karnavian kembali menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Merah Putih 2024-2029. Bima Arya dan Ribka Haluk...
Top 3 Bola: Bahrain Bakal Disanksi, FIFA dan AFC Kemungkinan Kabulkan Permintaan Bahrain, hingga Erick Thohir Bicara Soal Kevin Diks

Top 3 Bola: Bahrain Bakal Disanksi, FIFA dan AFC Kemungkinan Kabulkan Permintaan Bahrain, hingga Erick Thohir Bicara Soal Kevin Diks

Deretan berita di tvonenews.com yang menjadi berita top 3 bola, simak selengkapnya.
Seusai Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi: Saya Paham Betul Ini Tugas...

Seusai Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi: Saya Paham Betul Ini Tugas...

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Prasetyo Hadi sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dalam susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
KLHK Dipisah Jadi Dua Kementerian Baru, Hanif Faisol Minta Masyarakat Jangan Cemas

KLHK Dipisah Jadi Dua Kementerian Baru, Hanif Faisol Minta Masyarakat Jangan Cemas

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi dipisah menjadi dua kementerian baru, yaitu Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) dan Kementerian Kehutanan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Langsung Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Penggantinya, Sjafrie Sjamsoeddin Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Langsung Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Penggantinya, Sjafrie Sjamsoeddin Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedding menggantikannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Merah Putih.
Mantan Pemain Timnas Indonesia Beri Pesan Terbuka untuk Asnawi Mangkualam, Singgung Sikapnya Usai Kalah dari China:  Seharusnya...

Mantan Pemain Timnas Indonesia Beri Pesan Terbuka untuk Asnawi Mangkualam, Singgung Sikapnya Usai Kalah dari China: Seharusnya...

Salah seorang mantan pemain Timnas Indonesia memberikan pesan terbuka untuk Asnawi Mangkualam soal sikapnya setelah kalah melawan China, katanya seharusnya...
Selengkapnya
Viral