ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meski Mampu Imbangi Timnas Indonesia, Top Skor Bahrain Ini Tak Puas dan Blak-blakan Kritik Rekan Setimnya: Mereka Terlalu...

Striker sekaligus top skor Bahrain ini mengkritik keras rekan-rekan setimnya meskipun berhasil menahan imbang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jumat, 18 Oktober 2024 - 13:13 WIB
Top skor Bahrain kritik rekan setimnya meski sukses imbangi Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Top skor tim nasional Bahrain yang pernah bermain di Persija Jakarta ini mengkritik rekan setimnya meski sudah imbangi Timnas Indonesia.

Menurutnya, ada satu kekurangan yang dimiliki oleh pemain Bahrain dan mereka masih belum mampu melampaui Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, laga antara Bahrain dan Timnas Indonesia pekan lalu masih mendapat sorotan oleh penggemar sepak bola dunia hingga sekarang.

Pasalnya, dalam duel di laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, Timnas Indonesia yang seharusnya bisa meraih kemenangan justru siran karena Bahrain menyamakan kedudukan di menit akhir.

Pada momen tersebut, wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf mendapat sorotan tajam lantaran dinilai berlaku tidak fair dalam kapasitasnya sebagai pengadil di laga itu.

Ini karena wasit Ahmed Al-Kaf belum meniupkan peluit berakhirnya pertandingan meski tambahan waktu yang diberikan sudah melewati batas.

Atas hasil itu, Bahrain masih perkasa di atas Timnas Indonesia yakni menempati peringkat keempat grup C, unggul dua poin dari skuad STY tepat di bawahnya.

tvonenews

Meskipun sukses menahan imbang Timnas Indonesia, namun performa secara keseluruhan dari Bahrain justru mendapat kritik dari pemainnya.

Pemain yang memberikan kritik keras terhadap negaranya sendiri ialah Abdulla Yusuf Helal, top skor tim nasional Bahrain yang pernah main di Liga 1 bersama Persija Jakarta.

Sebagai informasi, Abdulla Yusuf Helal merupakan salah satu top skor timnas Bahrain dengan torehan 11 gol dari 80 kali penampilan.

Sebelum memperkuat Persija Jakarta di Liga 1 2022, Abdulla Yusuf Helal lebih banyak berkarier di Eropa. Kini ia bermain untuk klub Ceko, Bohemians 1905.

Di Persija Jakarta, Abdulla Yusuf Helal membuktikan kualitasnya sebagai striker kelas Eropa. Ia mampu mencetak sembilan gol hanya dari 17 penampilan.

Bahkan bersama Bohemians 1905 di Liga Ceko musim ini, Abdulla Yusuf Helal sukses menyumbangkan empat gol dan dua assist dari sepuluh kali pertandingan.

Melihat hanya dirinya yang pernah bermain di Eropa, Abdulla Yusuf Helal merasa miris dengan kondisi rekan setimnya di timnas Bahrain yang tak mau merantau ke luar negeri.

Padahal, Abdulla Yusuf Helal mengatakan jika bermain di Eropa bisa memberikan pengalaman serta membentuk performa terbaik bagi seorang pemain.

“Ini memberikan manfaat yang besar,” ujar Yusuf dikutip dari laman AFC.

“Saya sudah bermain di sana selama empat tahun, ini yang kelima bagi saya di Ceko. Saya bermain di Liga Europa, Liga Champions UEFA dan itu membuat saya berbeda,” lanjutnya.

Saat berjumpa Timnas Indonesia pekan lalu, Abdulla Yusuf Helal memang tidak disertakan di skuad Bahrain. Namun rekan-rekannya yang bermain semuanya hanya berkarier di liga lokal.

Maka dari itu, berkat keunggulan dan pengalaman yang ia dapatkan di Eropa hingga berdampak positif bagi tim nasional membuat Abdulla Yusuf Helal mengimbau pemain Bahrain untuk mengikuti langkahnya.

Akan tetapi, segala upaya yang dilakukan oleh Abdulla Yusuf Helal untuk membujuk pemain Bahrain berkarier di Eropa belum membuahkan hasil.

“Sulit, saya sudah mencobanya selama empat tahun tetapi sulit karena mentalitas,” paparnya. 

“Mereka ingin lebih nyaman, antara keluarga dan rumah,” kata Abdulla Yusuf Helal.

Top skor Bahrain kritik rekan setimnya meski sukses imbangi Timnas Indonesia
Top skor Bahrain kritik rekan setimnya meski sukses imbangi Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

Abdulla Yusuf Helal menambahkan jika faktor mentalitas dan zona nyaman-lah yang membuat para pemain Bahrain cenderung tidak ingin berkarier di Eropa.

“(Bahrain) adalah liga yang lebih mudah tetapi saya telah mencoba mengubah mentalitas, memotivasi mereka, menunjukkan kepada mereka betapa berbedanya hal ini dan Anda harus berkorban untuk mencapai apa pun yang Anda inginkan,” pungkasnya.

Kendati demikian, Abdulla Yusuf Helal masih berharap jika suatu saat nanti ada pemain Bahrain lainnya yang ingin merasakan kompetisi besar Eropa.
 
“Kehidupan sepakbola itu singkat dan jika Anda tidak menangkapnya, Anda akan menyesal. Inilah yang saya coba lakukan sekarang dan saya harap mereka mau mengikuti saya,” tutup Yusuf.

(han)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT