“Ketika kami mengundang tim lainnya dan mereka menolak dan menolak, kami tidak bisa melakukan apa pun karena setiap negara memiliki komitmennya sendiri, itu bukan berarti jika kami mengundang mereka, maka mereka akan terus bermain,” katanya, dilansir dari Berita Harian.
“Jadi mereka tidak mau menjadi lawan kami dalam uji coba untuk campur aduk dalam persiapan kualifikasi Piala Dunia mereka. Tidak [bukan karena takut], namun saya merasa mereka telah berkomitmen,” tambahnya.
Hal ini disoroti oleh media Vietnam, Soha, yang menyebut penolakan delapan negara Oseania itu sebagai hal yang “kejam”.
“Mengundang delapan tim untuk bersaing, rival Vietnam menerima jawaban yang kejam,” demikian judul yang diberikan oleh Soha dalam artikel yang dirilis 8 Oktober 2024.
Dari delapan tersebut, hanya enam di antaranya yang dibeberkan oleh media Malaysia, yaitu Kepulauan Solomon, Fiji, Tahiti, Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Papua Nugini. (rda)
Load more