tvOnenews.com - Pelatih baru Australia Tony Popovic mengikuti langkah Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia yaitu memanggil pemain keturunan.
Akan tetapi, Tony Popovic justru membuat langkah mengejutkan dengan memanggil pemain yang punya garis keturunan Indonesia ke skuad Australia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia tengah mendapat sorotan dalam beberapa waktu terakhir lantaran kebijakan naturalisasi yang diberlakukan oleh PSSI.
Bahkan, ada pihak tertentu yang terbuka menentang kebijakan naturalisasi tersebut karena dianggap menghambat talenta lokal untuk membela Timnas Indonesia.
Kendati demikian, suara masyarakat yang mendukung program naturalisasi jauh lebih banyak. Hal ini karena Timnas Indonesia berkembang pesat semenjak memanggil pemain keturunan Belanda.
Salah satunya ialah pencapaian Timnas Indonesia untuk kali pertama bisa mentas di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Mereka bahkan sukses tahan imbang Arab Saudi dan Australia.
Berkat pencapaian itu, pasukan Shin Tae-yong mulai meninggalkan predikat tim non-unggulan dan kini cukup diperhitungkan sebagai kuda hitam oleh negara-negara Asia.
Kebijakan naturalisasi untuk pemain diaspora pada akhirnya membuat sejumlah negara-negara lainnya seperti Malaysia dan Vietnam memulai langkah serupa.
Lebih mengejutkan lagi, Australia juga ikut terdorong untuk memanggil pemain keturunan jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di bawah pelatih baru Tony Popovic yang menggantikan Graham Arnold, Australia langsung menerapkan kebijakan baru dengan memanggil pemain keturunan ke skuadnya.
Tidak hanya itu, pemain yang dipanggil tersebut bahkan mempunyai keturunan Indonesia, meski telah lama memilih Australia sebagai tujuan karier internasionalnya.
Adalah Massimo Luongo, pemain keturunan Indonesia yang kini kembali dipanggil timnas Australia setelah sebelum memutuskan pensiun dari tim berjuluk Socceroos itu.
“Massimo Luongo (Ipswich Town FC) telah menyatakan dirinya siap untuk dipilih, setelah pensiun dari sepak bola internasional pada akhir tahun 2023,” tulis Socceroos.
“Gelandang tersebut berperan penting dalam promosi Ipswich ke Liga Primer Inggris dan sekarang akan bergabung kembali dengan tim nasional untuk sisa babak kualifikasi ini,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Massimo Luongo punya garis keturunan Indonesia dari ibunya yakni Ira Luongo yang merupakan putri perempuan Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin.
Sedangkan ayah dari Massimo Luongo yakni Mario Luongo berasal dari Italia. Namun, keluarga mereka memutuskan untuk menetap di Australia sampai sekarang.
Meskipun punya garis keturunan Indonesia, tapi Massimo Luongo mengakui kalau dia sama sekali belum pernah berkunjung ke kampung halaman ibunya di Bima.
Bagaimana tidak, Massimo Luongo memang sejak kecil bertumbuh di Australia, bahkan mengawali karier sepak bolanya di sana sebelum merantau ke Inggris.
Ketika berkarier di sepak bola Inggris, Massimo Luongo pernah berada satu tim dengan pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott saat keduanya memperkuat Ipswich Town.
Maka tak mengherankan jika Massimo Luongo pada akhirnya lebih memilih panggilan Australia dan kini dirinya mengemban tugas membawa Socceroos ke Piala Dunia 2026.
Selama hampir sedekade menjadi Australia, Massimo Luongo telah mencatatkan 41 kali penampilan dengan torehan enam gol. Ia juga tampil dalam dua edisi Piala Dunia.
Massimo Luongo sempat memutuskan pensiun dari tim nasional Australia pada akhir 2023 kemarin, namun Tony Popovic kemudian membujuknya untuk kembali membela skuad Negeri Kangguru itu.
(han)
Load more