Tetap Dipanggil meski Dipermalukan Bintang Timnas Indonesia Jay Idzes, Pemain Timnas Italia Bilang Begini

Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang Fiorentina, Moise Kean, berbicara usai dipanggil Timnas Italia meski pernah tak berkutik di hadapan pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Bintang Timnas Indonesia, Jay Idzes, sudah bermain di kasta tertinggi sepak bola Italia, Serie A, selama mulai musim ini.

Ini merupakan musim kedua Idzes di Italia, setelah bergabung dengan Venezia pada musim panas 2023 lalu dari Go Ahead Eagles.

Pada saat itu, Gli Arancioneroverdi masih bersaing di Serie B alias kasta kedua Liga Italia.

Pada musim pertamanya, sang bek tengah berusia 24 tahun sudah langsung memainkan peranan penting dengan membawa Venezia promosi ke Serie A.

Serie A 2024/2025 sendiri telah bergulir tiga pekan, namun Idzes baru memainkan dua laga di antaranya setelah absen pada pekan pertama akibat akumulasi kartu kuning.

Dua laga yang dimainkan oleh Idzes adalah menghadapi Fiorentina dan Torino pada pekan kedua dan ketiga Serie A.

Dari kedua laga tersebut, Venezia hanya kebobolan sekali, namun sayang belum bisa mencetak gol.

Satu gol yang masuk ke gawang Venezia ketika Idzes bermain adalah ketika menghadapi Torino, yang berakhir dengan kekalahan 0-1 akibat gol telat Saul Coco.

Sedangkan laga kontra Fiorentina berakhir dengan skor imbang tanpa gol pada 25 Agustus 2024 lalu.

Moise Kean tampil selama 79 menit dalam pertandingan itu, namun tidak berhasil mencetak satu gol pun kontra Venezia, yang pertahanannya digalang oleh Jay Idzes.

Terlepas dari penampilan tersebut, Moise Kean tetap mendapat panggilan dari Timnas Italia untuk dua laga di UEFA Nations League pada September 2024 ini.

Italia akan menghadapi Prancis dan Israel pada UEFA Nations League pada September 2024 ini.

Menanggapi pemanggilan dari Gli Azzurri, Moise Kean mengaku sangat bahagia dan berupaya untuk membalas kepercayaan dari pelatih.

“Kata-katanya membakar semangat saya dan memotivasi saya dengan sangat baik,” kata Kean, dalam wawancara dengan Vivo Azzurro TV.

“Saya punya rapor yang bagus dengan pelatih, saya tahu bahwa dia mengharapkan banyak dari saya dan kini itu bergantung kepada saya untuk membayar kembali kepercayaan yang diberikan kepada saya,” sambungnya.