Jakarta, tvOnenews.com - Status bintang Timnas Indonesia, Thom Haye, sebagai pemain termahal di Asia Tenggara terancam digeser oleh pemain naturalisasi baru Singapura, Perry Ng, dalam waktu dekat.
Skuad Timnas Indonesia kini memiliki banyak pemain bintang dalam timnya hingga tim asuhan Shin Tae-yong mampu menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Level permainan skuad Garuda menanjak drastis seiring dengan kehadiran para pemain yang tiba dengan status naturalisasi selama beberapa bulan terakhir.
Para pemain seperti Calvin Verdonk, Jay Idzes, dan Thom Haye kini menjadi penggawa Timnas Indonesia.
Harga pasaran mereka terbilang tinggi untuk level Asia Tenggara, dan Thom Haye merupakan pemain termahal sebelumnya.
Harga mantan pemain SC Heerenveen tersebut adalah 3 juta euro, atau sekitar Rp51,6 miliar pada saat ini.
Kini, status pemain termahal di Asia Tenggara itu bisa dimiliki oleh pemain naturalisasi baru Singapura, Perry Ng, yang punya nilai pasaran 3,8 juta euro (Rp65,4 miliar)
Perry Ng merupakan pemain keturunan Singapura dan Inggris yang kini berkarier bersama klub asal Wales, Cardiff City.
Cardiff berlaga di kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship, dan Perry merupakan salah satu penggawa penting dalam tim.
Sejauh musim ini berlangsung, Perry selalu dimainkan dalam empat pertandingan yang dilakoni oleh Cardiff City.
Bek tengah berusia 28 tahun itu sudah kenyang pengalaman, dengan telah melakoni total 144 pertandingan di Divisi Championship dengan mencetak delapan gol dan 13 assist.
Kehadiran Perry tersebut pun disinggung oleh media Vietnam, The Thao 247, hingga menyinggung Thom Haye yang posisinya digeser sebagai pemain termahal di Asia Tenggara.
“Menurut Transfermarkt, dia [Perry] memiliki nilai 3,8 juta euro dan akan menjadi pemain Asia Tenggara termahal jika sukses dinaturalisasi Singapura,” demikian tulisan The Thao 247.
“Pada saat ini, Thom Haye [Indonesia] adalah pemain dengan nilai tertinggi [3 juta euro],” tambah media Vietnam tersebut.
Perry sendiri bisa tampil dalam dua laga pada bulan September ini, dengan Sisngapura akan menghadapi klub lokal, Tampines Rovers, dan klub asal Malaysia, Johor Darul Tazim.
Perry belum dinaturalisasi oleh Singapura, namun bisa tampil dalam ajang ini karena dua pertandingan tersebut menghadapi klub, terhitung laga uji coba dan tak terdaftar dalam FIFA Matchday. (rda)
Load more