News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Como Di-bully Netizen Seluruh Dunia setelah Mengeluarkan Pernyataan Soal Dugaan Rasis kepada Hwang Hee-chan: Anda Mungkin Kaya tapi Menjijikan

Como di-bully netizen seluruh dunia setelah mengeluarkan pernyataan soal dugaan rasis pemain Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan di pertandingan uji coba.
Selasa, 16 Juli 2024 - 22:25 WIB
Wolves Vs Como
Sumber :
  • Wolves

Jakarta, tvOnenews.com - Klub milik pengusaha Indonesia, Como 1907 di-bully netizen seluruh dunia setelah mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan pelecehan rasis kepada pemain Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan.

Mirwan Suwarso selaku Perwakilan Como 1907 mengungkapkan bahwa dugaan pelecehan rasis yang dilakukan pemainnya karena adanya kesalahpahaman.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Insiden tersebut terjadi pada saat Wolverhampton Wanderers menggelar pertandingan persahabatan melawan Como 1907 di Marbella pada Senin (15/7/2024).

Pada menit ke-68, pertandingan sempat terhenti karena pemain Wolves Daniel Podence meninju penggawa Como 1907 karena diduga melakukan tindakan rasis kepada rekan setimnya, Hwang Hee-chan.

tvonenews

Seusai pertandingan, Wolves mengeluarkan pernyataan soal dugaan rasis yang diterima Hwang Hee-chan. Pemain asal Korea Selatan itu sempat ditawarkan untuk menyudahi laga lebih awal atau diganti.

Terkait hal ini, Como mengeluarkan pernyataan resmi yang membuat netizen seluruh dunia marah. Dalam rilis tersebut, Mirwan Suwarso menyatakan timnya menolak kelas tindakan rasis.

"Kami tidak menoleransi rasialisme dalam bentuk apapun, dalam kondisi dan situasi apapun. Kami sudah berbicara dengan bek yang bersangkutan, kami menanyakan kepadanya. Dia mengatakan kepada rekannya, yakni, 'abaikan saja dia, dia pikir dia Jackie Chan'," bunyi pernyataan resmi Como 1907.

Oleh karena itu, Como 1907 merasa bahwa pihaknya tidak bersalah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Mirwan justru menyayangkan sikap Wolves yang berlebihan.

"Klub merasa pemain kami mengeluarkan kata-kata yang tidak terpuji. Kami kecewa karena reaksi pemain Wolves membuat semuanya keluar dari konteks," tambahnya.

Pernyataan tersebut membuat netizen kecewa. Mereka menilai bahwa Como 1907 telah mengeluarkan pernyataan yang justru mendukung rasisme di dunia sepak bola.

"Pernyataan yang memalukan - seharusnya memalukan. Pakaian profesional? Pernyataan dan sikap terhadap rasisme mengatakan sebaliknya. Menjijikkan," tulis akun X @ImJamieMartin.

"Anda benar-benar aib bagi klub sepak bola jika menurut Anda ini adalah respons yang tepat," tulis akun X @matthayesthfc.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Ini adalah tanggapan terburuk terhadap dugaan insiden rasis yang pernah saya lihat. Memalukan," tulis akun X @NealGardner_.

"Anda mungkin kaya, tetapi Anda mempekerjakan kepala komunikasi yang salah. Sungguh memalukan," tulis akun X @utdpathletic.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT