Mimpi Timnas Indonesia Main di Piala Dunia 2026 Terancam Usai Percobaan Penembakan Donald Trump, Pejabat Amerika Serikat Bilang Begini

New Jersey, tvOnenews.com - Timnas Indonesia sedang memburu tiket ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun, penyelenggaraan turnamen itu menjadi dipertanyakan seiring dengan adanya percobaan penembakan kepada Donald Trump.

Pada Minggu (14/7/2024) pagi WIB, sang mantan presiden Amerika Serikat melakukan kampanyenya di Butler, Pennsylvania, jelang Pemilihan Presiden AS yang akan dilaksanakan pada tahun ini.

Secara mengejutkan, ketika sedang berkampanye, Trump menerima tembakan yang menyusur telinga kanannya.

Percobaan penembakan tersebut melukai telinganya hingga berdarah, namun Trump baik-baik saja dan bisa langsung berdiri.

Donald Trump (Foto: ANTARA/XINHUA)

Seiring dengan insiden tersebut, isu keamanan pun kembali mencuat di mata publik, tak terkecuali bagi para fans sepak bola di seluruh dunia.

Sebab, Amerika Serikat akan menjadi salah satu dari tiga tuan rumah Piala Dunia 2026, yang akan digelar bersama Kanada dan Meksiko.

Kecemasan tersebut bisa dipahami untuk kancah sepak bola seperti yang terjadi di Copa America 2024, yang juga tengah berlangsung di Amerika Serikat.

Sebab, pada pekan ini, ketika Kolombia menghadapi Uruguay di babak semifinal, kericuhan terjadi di antara para fans di Charlotte.

Striker Liverpool, Darwin Nunez, bahkan sampai menjadi korban karena kekacauan di antara para fans tersebut.

Gubernur New Jersey, Phil Murphy, berjanji bahwa Piala Dunia 2026 akan benar-benar aman untuk diselenggarakan di Amerika Serikat.

MetLife, stadion di New Jersey, merupakan salah satu dari beberapa stadion yang dipakai di Amerika Serikat untuk pentas sepak bola terakbar dunia tersebut.

Murphy percaya diri bahwa ajang tersebut akan berjalan dengan damai dan aman, terlepas dari kerisauan publik.

“Saya bisa mengatakan dengan percaya diri penuh bahwa ini akan menjadi turnamen yang sangat aman,” kata Murphy, sebagaimana dilansir dari The Daily Star.

Murphy menjamin bahwa keamanan di MetLife bisa dipercaya dengan baik dan isu keamanan seperti itu tidak akan terjadi di New Jersey.

“Saya tidak ada di sana, namun tidak begitu cara kami membangun berbagai hal di MetLife,” katanya.