Jakarta, tvOnenews.com - Satu hari jelang drawing alias pengundian babak grup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia diramaikan dengan peluang bergabungnya Korea Selatan dengan Timnas Indonesia.
Media Korea Selatan, Yonhap News TV memprediksi Taeguk Warriors akan terjebak di grup neraka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.
Pada drawing yang dilaksanakan di Kuala Lumpur, Kamis (26/6/2024), 18 tim yang lolos ke putaran ketiga yang sudah dibagi dalam enam pot akan diundi untuk dibagi menjadi tiga grup.
Setiap grup yang masing-masing berisi enam tim akan saling beradu untuk memperebutkan enam tiket pertama kuota Piala Dunia 2026 dari jatah Asia.
Korea Selatan yang merupakan tim papan atas dunia ini pun bergabung dengan POT 1 bersama Iran dan Jepang.
Meski menghindari Jepang dan Iran, namun Korea Selatan masih berpeluang besar 'terjebak' di grup neraka ini.
"Jepang dan Iran memang bisa dihindari, namun jika mereka satu grup dengan musuh bebuyutan seperti Australia dan Qatar, mereka mungkin harus menghadapi perjalanan yang sulit," tulis Yonhap dikutip Rabu (26/6/2024).
Indonesia sebagai negara kedua terendah dari segi Ranking FIFA pun berada di POT 6. Ternyata hal ini pun menjadi sorotan bagi media Korea Selatan mengingat Skuad Garuda dipimpin oleh Shin Tae-yong.
"Pelatih Shin Tae-yong, yang sedang menulis sejarah baru juga menjadi lawan yang memberatkan," lanjut pernyataan Yonhap.
Korea Selatan pun akan terjebak dengan pilihan sulit. Jika berhasil menghindari Timnas Indonesia, maka Korea Selatan akan menghadapi derby dengan bertemu Korea Utara.
Maka satu-satunya pilihan jalan mudah bagi Korea Selatan adalah jika satu grup dengan Kuwait sebagai pemilik Ranking FIFA paling rendah.
"Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Korea pernah satu grup dengan Korea Utara dan memainkan pertandingan tandang yang suram," tulis Yonhap.
Saat itu pertandingan berakhir dengan skor 0-0 dan digelar tanpa penonton serta tak disiarkan melalui layar kaca. Di pertemuan kedua yang seharusnya digelar di Seoul, Korea Utara memilih untuk mengundurkan diri.
Di sisi lain, Korea Selatan pun belum memiliki pelatih anyar setelah menggunakan dua pelatih interim berbeda di dua agenda FIFA Matchday pada Maret dan Juni 2024 lalu.
"Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia dimulai pada September, namun pelatih kepala masih kosong selama lebih dari empat bulan, masih belum jelas," tulis laporan Yonhap.
Di pertandingan terakhir Korea Selatan, Kim Do-hoon ditunjuk sebgai pelatih interim dan membawa Timnas Korea lolos ke putaran ketiga.
KFA pun memastikan Korea Selatan akan memiliki pelatih utama pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai pada September 2024 mendatang. (hfp)
Load more