“Meskipun begitu, tim nasional masih belum menemukan seorang bek tengah atau gelandang yang bagus dalam memotong aliran bola lawan,” lanjut pria yang juga memegang paspor Inggris itu.
“Sayangnya, identitas dari tim nasional Irak sudah hilang, dan tidak punya gaya bermain jelas dalam bertahan atau menyerang,” lanjutnya.
Menurut pelatih berusia 56 tahun itu, hasil yang diraih Casas itu palsu dan karena itu, Irak tidak akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
“Casas tidak pernah berbuat benar. Kerjanya dibatasi hanya dengan analisa dan dia ingin terus menguji pemain dengan mengorbankan hasil. Menurut saya, hasil yang diraih Irak di bawah asuhan Casas itu palsu,” kata Phillip kepada Winwin.
“Timnas Irak tidak akan lolos ke Piala Dunia karena kekacauan dan ketidakdisiplinan di bawah asuhan Casas. Para pemain berdansa dan bermain drum sebelum laga,” tandasnya.
“Irak punya talenta terbaik di dunia Arab, namun para talenta inimemerlukan seorang pelatih dengan kepribadian kuat yang mampu menginstruksikan pemainnya dengan benar tanpa pujian atau gangguan terhadap keputusannya,” tukas Phillip.
Meski diserang oleh Ameen Phillip, kiprah Jesus Casas bersama Irak sejatinya mendapatkan pengakuan dari dunia hingga sempat dikaitkan dengan Timnas Korea Selatan beberapa waktu lalu. (rda)
Load more