tvOnenews.com - Mantan pemain klub Malaysia Kuala Lumpur FC, Achmad Jufriyanto terkejut atas aksi penyerangan pemain Timnas Malaysia.
Achmad Jufriyanto yang juga pemain Persib ini mengaku tak menyangka ada penyerangan pada tiga pemain Timnas Malaysia, Shafiq Rahim, Faisal Halim dan Akhyar Rashid.
Achmad Jufriyanto pernah membela Kuala Lumpur FC pada 2018 hingga 2019 lalu. Dia mengakui tak pernah menemukan kasus tersebut, bahkan di Indonesia sekalipun.
"Saya rasa kasus ini agak cukup ekstrim. Karena setahu saya di Malaysia mereka juga punya fanatisme yang tinggi," kata Achmad Jufriyanto di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Rabu (8/5/2024).
Jupe, sapaan Achmad Jufriyanto mengakui sangat menyayangkan kejadian itu. Apalagi fungsi sepak bola adalah untuk mempersatukan, bukan memecahbelah.
Bahkan Jupe mengenal ketiga pemain itu dengan baik. Bahkan Faisal Halim harus masuk ICU karena luka bakar akibat penyerangan menggunakan air keras itu.
"Kita tahu bahwa itu pekerjaan mereka, dan kini mereka terancam pensiun dini, siapa yang mau bertanggung jawab, jadi saya berharap pelaku dihukum seadil-adilnya," kata Jupe.
Jupe pun berharap tidak ada kejadian serupa di Indonesia. Meski pemain sepak bola kerap diserbu di media sosial, Jupe berharap tidak ada kekecewaan yang berujung pada tindakan kriminal.
"Harapannya kejadian seperti itu tidak terjadi di indonesia. Karena itu yang saya tahu itu bentuk kekecewaan suporter disana," kata mantan pemain Bhayangkara FC ini.
"Sekarang yang mau saya di sini, tidak ada pemain yang mau kalah, tidak ada yang mau hasilnya draw atau apapun, kita tetep mau menang," kata Jupe. (hfp)
Load more