Liga Champions: Teror ISIS, Pemerintah Prancis Perketat Keamanan Jelang PSG vs Barcelona

tvOnenews.com - Pemerintah Prancis perketat pengamanan jelang leg pertama Liga Champions 23/24 antara PSG vs Barcelona untuk hindari potensi gangguan dari kelompok ISIS.

Bertanding di Stadion Parc des Princes Paris, Kamis (11/04/24) dini hari WIB nanti, sang tuan rumah bakal hadapi Barcelona di leg pertama perempat final Liga Champions.

Jelang pertandingan tersebut, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan kelompok ISIS telah memberikan teror.

Lebih lanjut Gerald menjelaskan, bukan hanya pertandingan PSG vs Barcelona saja yang mendapat teror, namun ia mengatakan ada "ancaman yang jelas-jelas diungkapkan secara terbuka oleh ISIS".

"Polisi yang saya ajak bicara pagi ini telah memperkuat langkah-langkah keamanan,” kata menteri tersebut kepada wartawan sebagaimana diwartakan AFP.

Sebuah sumber yang dekat dengan masalah ini mengatakan kepada AFP: "ISIS telah mengancam perempat final Liga Champions, tidak secara khusus di Prancis,"

Sebelum duel PSG vs Barcelona hari Kamis nanti, duel perempat final Liga Champions 23/24 lebih dulu menampilkan pertandingan antara Arsenal melawan Bayern Muenchen di London. Serta Real Madrid yang menjamu juara bertahan Manchester City.

Menanggapi potensi ancaman tersebut, Badan sepak bola Eropa UEFA mengatakan bahwa semua pertandingan harus tetap berjalan.

"UEFA mengetahui dugaan ancaman teroris terhadap pertandingan Liga Champions pekan ini dan menjalin hubungan erat dengan pihak berwenang di lokasi masing-masing,” kata pernyataan itu.

“Semua pertandingan direncanakan berjalan sesuai jadwal dengan pengaturan keamanan yang sesuai,” jelas UEFA.

Sementara itu, pelatih PSG Luis Enrique berikan respons terhadap ancaman teror tersebut dan berharap tidak terjadi apa-apa pada pertandingan nant.

“Siapa yang tidak khawatir dengan ancaman teroris? Saya harap ini adalah sesuatu yang bisa dikendalikan dan itu hanya ancaman serta tidak akan terjadi apa-apa," kata Luis Enrique. (ant/sub)