Bintang Ulang Tahun 18 Januari: Pep Guardiola, Juara Piala Dunia 2022, Dua Pelatih Timnas Indonesia, dan Emil Audero
- @mancity, @lisandromartinezzz, @emil_audero
tvOnenews.com – Siapa saja para pelaku olahraga sepakbola yang sedang merayakan ulang tahun pada hari ini? Berikut nama-nama tenar yang memperingati hari lahir pada 18 Januari.
Pelatih Berulang Tahun
1. Pep Guardiola
18 Januari seperti menjadi hari lahir bagi para pelatih. Di antara banyak nama tenar yang piawai meracik taktik sepakbola, Josep Guardiola layak bersebutan legenda hidup.
Lebih akrab dengan panggilan Pep Guardiola, pria kelahiran 18 Januari 1970 bahkan sudah menjelma figur kharismatik sejak masih jadi pemain.
Guardiola ialah bintang lapangan tengah yang menjabat kapten Barcelona. Puas dengan kejayaan di Liga Spanyol, ia kemudian menjajal Serie A bersama Brescia dan AS Roma untuk mempelajari Bahasa Italia.
Pep bahkan berani berpetualang ke Asia dengan menjadi pioner pemain Eropa di Qatar kala bergabung Al-Ahli sebelum ia pensiun di Dorados, Meksiko, agar dapat belajar ilmu kepelatihan dari sosok yang ia kagumi, Juanma Lillo.
Ketika sudah merasa cukup belajar dari Lillo dan beberapa pelatih di berbagai klub sebelumnya, Pep mulai meniti karier. Guardiola melangkah dari tim asalnya, Barcelona B, sebelum menorehkan sejarah terbaik pada level senior.
Dalam waktu hanya empat tahun, Pep Guardiola mempersembahkan 14 trofi, termasuk rekor enam piala justru pada tahun perdananya di kursi pelatih Barca.
Setelah empat tahun, ia istirahat dan pergi ke Amerika Serikat untuk belajar dua bahasa sekaligus: Inggris dan Jerman. Rupanya ia hendak menangani Bayern Muenchen dan terbukti memberi rangkaian sukses sebelum pindah ke Manchester City untuk meraih banyak sukses.
2. Dua Pelatih Timnas Indonesia
Mungkin tak banyak orang ingat dua pelatih asal Belanda yang pernah menangani tim nasional (timnas) Indonesia dalam waktu singkat pada dekade kedua tahun 2000-an.
Wim Rijsbergen bertugas pada kurun Juli 2011 sampai Januari 2012. Mantan pemain nasional Belanda yang tampil di final Piala Dunia 1974 menangani Indonesia dalam 11 pertandingan. Pria kelahiran 18 Januari 1952 meraih dua kemenangan, tiga imbang dan enam kekalahan.
Bila Rijsbergen mencatat 18,18 persen kemenangan, kisah juniornya, Peter Huistra, lebih unik. Sejak menjabat tugas sebagai Direktur Teknik PSSI pada Desember 2014, Huistra kemudian merangkap selaku pelatih timnas sementara pada Mei 2015.
Load more