Jakarta - Lembaga independen Football Institute membuka forum untuk menyampaikan hasil survei terkait persepsi publik khususnya fans sepak bola nasional terhadap situasi terkini sepak bola nasional, Senin (31/10/2022) di Senopati, Jakarta Selatan.
Survei ini dilakukan menyusul tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sebanyak 135 suporter pada pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) lalu. Bertepatan satu bulan tragedi Kanjuruhan pada 1 November 2022, dunia sepak bola Indonesia masih merasakan duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa.
"Dengan tragedi Kanjuruhan menjadi kilometer nol, Football Institute melakukan survey terhadap suporter sepak bola Indonesia untuk menangkap secara utuh persepsi fans sepak bola Indonesia," kata founder Football Institute, Budi Setiawan dalam jumpa pers.
Hasil survei mencakup pandangan suporter terhadap kinerja PSSI, PT Liga Indonesia Bersatu (PT LIB), Timnas Indonesia, peristiwa Kanjuruhan, dan dukungan aparat keamanan dalam pertandingan liga Indonesia.
Suporter yang terlibat sebanyak 1.200 responden dari berbagai klub Indonesia dengan berbagai karakterisitik untuk mengumpulkan informasi terkait tragedi Kanjuruhan.
"Kami percaya bahwa data dapat mendorong industri dan pengelolaan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Football Institute ingin memberikan atensi, saran, dan masukan secara terbuka melalui data yang ada agar kompetisi sepak bola dapat berjalan kembali.
"Harapannya adalah ke depan sepak bola Indonesia dikelola berbasis data. Itu syarat untuk menuju industri sepakbola yang sesungguhnya," ujarnya menjelaskan.
Budi menekankan bahwa data dari hasil survei ini dapat mendukung keberlangsungan industri sepak bola Indonesia sesuai situasi dan kondisi di lapangan.
"Bicara industri tanpa ditunjang data dikhawatirkan tidak akan dapat mengambil kebijakan strategis sesuai dengan kebutuhan pasar," paparnya.
Football Institute bekerja sama dengan Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia (PERPI) dalam melakukan survei persepsi suporter terhadap kondisi terkini sepakbola nasional yang berlangsung dari 15-21 Oktober 2022. (hsn)
Load more