Paris, Prancis – Ballon d’Or 2022 menghadirkan perbedaan. Panitia dari majalah France Football menyiapkan hadiah baru bagi pemain terbaik berupa token digital dan uang kripto.

Para pemenang Ballon d'Or 2022 akan mendapatkan token digital yang menyertai trofi berkilau yang ikonik berupa bola emas. Modifikasi hadiah, yang mengikuti perkembangan millennium baru, telah mengubah tradisi yang sudah berjalan selama enam dekade lebih.

Anugerah Ballon d'Or yang berbasis di Prancis sudah memberikan penghargaan ini kepada para pesepakbola terbaik selama 66 tahun dengan menyerahkan bola berlapis emas sebagai pengakuan global untuk prestasi seorang pemain.

Edisi 2022, grup media Equipe yang membawahi France Football berusaha beralih ke mata uang kripto dengan menawarkan berbagai token digital (NFT) gratis kepada pemenang. Panitia juga menyebarkan  dan menjual ratusan NTF lain kepada masyarakat.

Token adalah potongan kode komputer yang tertanam dalam blockchain yang merupakan buku besar digital yang menyimpan informasi tentang aset digital. Token-token berkaitkan dengan karya seni, avatar video game, atau objek dunia nyata seperti Ballon d'Or.

Siapa Calon Pemenang?

Equipe mengatakan NFT dalam Ballon d'Or adalah bagian dari strategi jangka panjang. Grup media ternama Prancis akan melelang tiga NFT yang akan membuat para pemegangnya mendapatkan "akses VIP" ke acara penganugerahan Ballon d'Or pada 17 Oktober 2022.

"Koleksi pertama ini akan diikuti oleh yang lain seperti Ballon d'Or, dan lebih luas lagi kelompok Equipe dan Amaury, ingin memproyeksikan dirinya secara berkelanjutan kepada dunia web3 yang merupakan era baru internet terdesentralisasi," kata kelompok media, seperti tertera pada laman AFP.

Striker Prancis dan Real Madrid, Karim Benzema menjadi favorit memenangi anugerah pesepakbola terbaik sektor putra untuk meraih Ballon d’Or. Benzema pun sudah meluncurkan koleksi NFT-nya sendiri pada awal 2022. (raw)