Angel Di Maria memulai petualangan di Eropa melalui Benfica pada 2007. Ia datang dari klub kampung asalnya, Rosario Central, dan bermain di Portugal selama tiga musim. Di Maria kemudian pindah ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid, dan menikmati sukses bersama Los Blancos di tingkat Eropa.
Bersama Madrid, Di Maria merasakan gelar juara Liga Champions 2013-2014, sesuatu yang belum terulang di klub lain, sewaktu ia pindah ke Manchester United. Bahkan di MU, pemain berjuluk El Fideo tidak memperoleh gelar juara apa pun dalam karier singkatnya, hanya semusim di Inggris.
Setelah pindah dari Paris Saint-Germain ke Juventus, istri Angel Di Maria, Jorgelina Cardoso, memberi kesimpulan bahwa masa terburuk dalam karier dan hidup suaminya ialah di MU dan tinggal di Inggris.
Jorgelina mengaku sudah berusaha mencegah Angel untuk menerima tawaran besar dari MU. Dia sudah punya pengalaman mengunjungi kawannya, Giannia Maradona, sewaktu masih menjadi istri Sergio Kun Aguero, kawan Di Maria di tim nasional Argentina. Dia menyimpulkan, Inggris bukan tempat yang tepat.
"Mengerikan... Manchester ialah yang terburuk. Semua mengerikan di Manchester," teriak Cardoso saat berbincang dengan media Argentinian, El Trece, setelah keluarga Di Maria tinggal di kota Torino, Italia.
Load more