Jakarta - Nasib tragis dialami Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19. Kemenangan 5-1 atas Myanmar dalam laga pamungkas Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 10 Juli 2022 jadi terasa sia-sia.
Sebabnya, dalam laga lainnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Timnas Thailand dan Timnas Vietnam bermain imbang 1-1. Ini membuat tiga tim di Grup A sama-sama mengumpulkan 11 poin.
Karena ada tiga tim mengumpulkan poin sama, dibuat klasemen mini antara tiga tim tersebut. Timnas Indonesia U-19 kalah head to head dari Vietnam dan Thailand. Sebab, saat melawan dua tim tersebut, Garuda Muda bermain imbang 0-0. Duel Vietnam vs Thailand berakhir imbang 1-1. Duel Vietnam vs Thailand berakhir imbang 1-1.
Ternyata, nasib tragis yang dialami Indonesia juga pernah dialami Timnas Italia di Piala Eropa 2004. Kasusnya mirip, Gli Azzurri harus tersingkir karena aturan head to head yang melibatkan tiga tim. Posisi Italia kritis usai melakoni dua laga di grup C dengan 2 poin dari 2 laga. Sementara itu, Timnas Denmark dan Timnas Swedia yang akan berhadapan di partai pamungkas sudah mengumpulkan 4 poin.
Dituding Main Mata Situasi ini memungkinkan tiga tim sama-sama mengumpulkan 5 poin dan menggunakan aturan head to head. Swedia bermain imbang 1-1 dengan Italia, sedangkan Denmark imbang 0-0 dengan Gli Azzurri. Dengan demikian, jika Swedia dan Denmark bermain imbang 2-2 ke atas, Italia dipastikan tersingkir, apapun skor melawan Bulgaria. Apa yang ditakutkan Italia ternyata benar-benar terjadi.
Denmark dan Swedia bermain imbang 2-2 di Estádio do Bessa, Porto, 22 Juni 2004. Denmark sempat unggul lewat Jon Dahl Tomasson di menit 28, lalu disamakan Henrik Larsson lewat titik penalti di menit 47. Tomasson kembali membawa Denmark unggul (66').
Namun, Mattias Jonson (89') menyamakan kedudukan jelang laga berakhir. Denmark dan Swedia sama-sama lolos ke perempatfinal, Italia angkat koper. Duel Swedia vs Denmark yang berakhir imbang 2-2. Duel Swedia vs Denmark yang berakhir imbang 2-2.
Load more