Paris, Prancis - Final UEFA Champions League (UCL) 2022 menyajikan duel seru yang mempertemukan Liverpool vs Real Madrid di Stade de France Paris pada Minggu (29/5) pukul 02.00 WIB. Pertandingan yang akan memperebutkan tahta penguasa Eropa ini sekaligus menjadi ajang pembuktian taji Karim Benzema dan Mohamed Salah.
Kedua striker muslim haus gol ini telah mendapatkan hati dari para fans masing-masing klub. Keduanya juga masuk dalam kandidat kuat peraih Ballon d’Or tahun ini. Kontribusi Karim dan Salah berhasil membawa Real Madrid dan Liverpool bersua kembali di final Liga Champions.
Teriakan “Karim, Karim, Karim,” lantang diteriakkan para fans saat bus pemain Los Blancos tiba di Paris sejak kemarin. Di usianya yang sudah tak lagi muda, Karim justru makin ganas. Sepanjang musim ini ia mampu membukukan 44 gol dan 15 assist.
Sementara Salah tepaut 13 gol lebih sedikit: 31 gol dan 16 assist. Selain unggul produktivitas gol Benzema diprediksi bisa bermain lebih nyaman di negerinya sendiri, Prancis.
Baca Juga :"These players, these explosions of joy and colour are led by a manager who wants that sheer exuberance to be at every turn, who wants the best for us and for us to be the best versions of ourselves. What is the point of football if not that?"#UCLfinal— Liverpool FC (@LFC) May 28, 2022
Namun bintang asal Mesir itu bisa tampil lebih berbahaya karena ia mengemban misi pribadi. Salah secara terang-terangan telah bertekad membalaskan luka lamanya di final tahun 2018, saat ia dijatuhkan Sergio Ramos hingga mengalami kerusakan ligamen di bahu kirinya.
"Saat itu saya mengetahui hasil (kekalahan melawan Madrid) ketika berada di rumah sakit. Saya pikir, kami tidak bisa mengalami kekalahan dengan cara itu. Saya tidak pernah merasakan (pelanggaran) separah itu sebelumnya dalam sepak bola," ungkapnya setelah The Reds menumbangkan Villarreal dan memastikan lolos ke final.
Load more