Jakarta - Tim nasional Indonesia dijadwalkan mengelar latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada Kamis sore, namun rencana itu harus batal karena Stadion belum di-booking. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
"Saya agak malu mengatakan ini. Ketika kami mau berangkat ke lapangan ternyata ada kabar stadion belum di-booking," ujar Shin, Kamis.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melangsungkan latihan di Stadion Madya pada pukul 17.00 WIB.
tetapi rencana tersebut harus berubah. Para pewarta yang sudah terlanjur berada di lokasi diberitahukan bahwa kegiatan timnas dipindahkan ke Hotel Sultan.
Menurut Shin Tae-yong, awalnya memang tim akan ke Stadion Madya setelah menjalani latihan beban. Akan tetapi, semua kegiatan dialihkan karena ternyata stadion belum dipesan.
Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa perubahan lokasi latihan dari stadion ke hotel tempat timnas menginap bukanlah masalah besar.
"Tidak ada masalah untuk hari ini karena kami hanya latihan pemulihan saja. Namun, ke depan, ini tidak boleh terjadi lagi," kata Shin.
Menanggapi hal tersebut, Media Officer PSSI Bandung Saputra memberikan klarifikasi.
Ia mengatakan bahwa pihak PSSI sejatinya sudah mengajukan surat permintaan penggunaan Stadion Madya Gelora Bung Karno untuk hari Kamis (26/5) mulai pukul 17.00 WIB.
Akan tetapi, pihak pengelola menyatakan bahwa stadion tersebut hanya bisa digunakan minimal selama dua jam pada jam-jam genap, misalnya pukul 14.00-16.00 WIB, 16.00-18.00 WIB dan seterusnya.
"Surat kami jam 17.00 WIB, seharusnya untuk pukul 18.00-20.00 WIB," tutur Shin.
Latihan itu sendiri menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia menghadapi Bangladesh dalam laga persahabatan FIFA kontra Bangladesh, Rabu (1/6), di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Timnas Indonesia yang diperkuat 29 pemain akan berangkat ke Bandung pada Jumat (27/5). (ant/akg)
Load more