ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Ingat Hugo Samir? Pemain Bola yang Pernah Kena Sanksi Komdis PSSI, Kini Bermain Bagus hingga Bantu Sang Ayah Jadi Mualaf

Hugo Samir yang dulunya pernah disanksi, dia terus mendapat dukungan dari sang Ayah, merupakan legenda sepakbola Indonesia.
Sabtu, 22 November 2025 - 08:46 WIB
Masih Ingat Hugo Samir? Pemain Bola yang Pernah Kena Sanksi Komdis PSSI, Kini Bermain Bagus hingga Bantu Sang Ayah Jadi Mualaf
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews. com- Masih ingatkah anda dengan pemain bola Indonesia, Hugo Samir? pemain yang pernah kena sanksi dari Komdis PSSI

Hugo Samir termasuk Pemain muda yang kontroversi, karena pernah dapat sanksi tidak bermain 12 bulan hingga denda 5 juta.

Meski begitu, Hugo Samir yang dulunya pernah disanksi, dia terus mendapat dukungan dari sang Ayah, merupakan legenda sepakbola Indonesia.

Diketahui, Pemain Bhayangkara FC U-18, Hugo Samir dijatuhi hukuman larangan bermain selama 12 bulan. Sanksi itu diberikan lantaran ia terbukti menendang perangkat pertandingan.

Situasinya kala itu, Hugo Samir mengikuti kompetisi Elite Pro Academy U-18 2021. Tanggal kejadian pada 28 Oktober 2021.

Di pertandingan itu, Bhayangkara FC U-18 bermain menghadapi Persebaya Surabaya U-18. Hugo Samir pun tidak bisa menahan emosi, sampai menendang perangkat pertandingan. 

Jacksen Tiago
Jacksen Tiago
Sumber :
  • Sumber: Instagram/jt_jacksen_f_tiago_coach

 

Tetap Tumbuh dan Dapat Dukungan Kisah Ayah yang Mualaf 

Dalam perjalanan kariernya, Hugo Samir kelahiran Surabaya itu tetap tumbuh dalam dukungan kedua orangtuanya. Khususnya dari Sang Ayah, Jacksen Tiago

Meski pernah kena sanksi, dia tumbuh menjadi pemain sayap kanan atau penyerang untuk klub Liga 1 Persik Kediri saat ini.

Legenda Indonesia yang dulunya pemain bola Persebaya dan PMS, terus menjadi mantan Pelatih timnas Indonesia pada 2013.

Siapa sangka, Hugo Samor juga mengantarkan sang ayah jadi mualaf. Jacksen sendiri semangat memahami dan belajar soal agama Islam. 

Jacksen mualaf dilakukan di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa, 15 Oktober 2024 lalu.

Hal itu, diketahui dari unggahan video di akun Instagram resmi mantan pelatih Persipura Jayapura itu @jt_jacksen_f_tiago_coach.

“Bismillahirrahmanirrahim. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah,” ucap pelatih 56 tahun itu ikuti bimbingan sang ustaz.  

Kemudian keputusan Jacksen Tiago menjadi seorang Muslim pun mendapat dukungan dan pujian dari sang anak, Hugo Samir. 

Jacksen dulunya pemeluk agama Kristen yang sangat toleran. Dia menikah dengan wanita keturunan Arab, Nadira Bajamal pada 2004 silam.

Hugo mengaku semakin mencintai sang ayah usai resmi menjadi mualaf. Momentum itu dibagikan sang anak dan Jacksen di Instagram pribadinya.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT