Turnamen Pramusim Sepak Bola Wanita Bakal Digelar, PSSI Beberkan 4 Tim Besar Jadi Prioritas
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - PSSI tengah mematangkan rencana pelaksanaan turnamen pramusim sepak bola putri yang rencananya akan melibatkan empat klub peserta.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya membangun kembali ekosistem sepak bola putri yang sempat vakum sejak terakhir kali kompetisi resmi digelar pada 2019.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, menyampaikan pihaknya tengah mengarahkan kepada beberapa klub besar untuk ikut serta dalam turnamen ini.
Klub-klub tersebut antara lain Persija Jakarta, Persib Bandung, Dewa United, dan Persita Tangerang.
“Sebetulnya kalau dari PSSI sudah mengarahkan kepada klub-klub besar seperti Persija, Persib, Dewa United, dan Persita Tangerang. Tapi kita juga harus tanya kesediaan klubnya. Insya Allah bisa dilakukan, tinggal konsolidasi dengan klub dan PT LIB,” ujar Vivin di Jakarta, Rabu (16/7/2025), dalam sela acara pengenalan Law of the Game.
Menurut Vivin, pelaksanaan turnamen akan dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan kesiapan klub, sponsor, dan dukungan dari operator liga. Ia menegaskan, PSSI tak ingin mengulang kegagalan kompetisi sebelumnya yang berjalan tanpa kesinambungan.
“Kita mulai dari yang kecil dulu. Kalau langsung bicara 16 atau 18 klub, itu bisa jadi masalah. Tapi kalau mulai dari empat, saya pikir tidak ada persoalan talent pool. Klub juga punya kondisi finansial yang berbeda-beda, jadi kita harus bijak,” ucapnya.
Vivin optimistis sumber daya pemain putri di Indonesia cukup memadai untuk menyelenggarakan turnamen awal ini. Ia menyebut pemain tim nasional, pemain diaspora, serta peluang mendatangkan pemain asing sebagai bagian dari rencana penguatan tim peserta.
“Talent pool ya banyak lah untuk Liga cukup. Apalagi kalau dimulai dari empat klub dulu ya, cukup. Kita bisa ambil dari yang main di timnas sekarang, kemudian (pemain-pemain) diaspora yang memang tidak masuk line up bisa masuk di liga,” katanya.
“Kita juga buka opsi untuk pemain asing, misalnya dari Belanda atau Jepang, yang memang mau main di Indonesia kan ada juga,” tambah Vivin.
Lebih lanjut, Vivin menuturkan bahwa apabila turnamen mendapat sambutan positif dari masyarakat dan sponsor, tidak menutup kemungkinan format kompetisi akan diperluas pada musim-musim berikutnya.
Load more