'Wilujeng Sumping', Segini Gaji Fantastis William Marcilio dan Luciano Guaycochea, Dua Pemain Baru Skuad Bojan Hodak di Persib Bandung
tvOnenews.com - Persib Bandung resmi mendatangkan dua pemain asing anyar, William Moreira Da Silva Marcilio asal Brasil dan Luciano Guaycochea dari Argentina, untuk memperkuat skuad menyambut musim kompetisi Liga 1 2025/26 dan AFC Champions League Two.
Kedatangan keduanya merupakan bagian dari strategi pelatih Bojan Hodak untuk menyegarkan lini tengah dan meningkatkan kreativitas serangan tim Maung Bandung.
Pengumuman kedatangan William Marcilio dibuat secara unik dan meriah.
Lewat videotron berjalan (Mobitron) yang mengelilingi sejumlah ruas jalan kota Bandung, video perkenalannya diputar mulai dari Jalan Jakarta, melewati kawasan Tegalega, hingga berakhir di Taman Lalu Lintas.
Antusiasme suporter Persib alias Bobotoh pun tinggi, bahkan ikut mengiringi Mobitron tersebut meskipun saat itu hujan turun.
William Marcilio: Gaji Naik Drastis, Proyeksi Playmaker Utama
Gelandang serang asal Brasil, William Marcilio, dikontrak Persib dengan durasi dua tahun dan nilai kontrak yang mencapai Rp 5,21 miliar per tahun menurut data Transfermarkt.
- Arema FC
Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dari kontraknya bersama Arema FC pada musim sebelumnya yang berada di kisaran Rp 4,35 miliar per tahun.
Kenaikan ini dinilai sepadan dengan performanya musim lalu, di mana ia mencetak 5 gol dan 7 assist dari 19 laga.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyebutkan bahwa perekrutan William merupakan hasil rekomendasi langsung dari Bojan Hodak.
"Wilujeng sumping, William. Persib dan Bobotoh menyambutmu dengan ekspektasi tinggi. Kami percaya kamu bisa membawa warna baru dalam permainan tim," ujar Adhitia melalui laman resmi klub, Rabu (25/6/2025).
Adhitia juga menegaskan bahwa Marcilio diproyeksikan menggantikan peran Tyronne del Pino sebagai pengatur serangan dan akan menempati posisi nomor 10 dalam taktik Hodak.
“Dia memiliki kemampuan membaca ruang, menciptakan peluang, dan mengatur tempo permainan. William diharapkan menjadi kunci keberhasilan Persib musim ini,” tambahnya.
Luciano Guaycochea: Statistik Mentereng dan Gaji Kompetitif
Sementara itu, Luciano Guaycochea didatangkan untuk memperkuat lini tengah dengan gaya permainan yang lebih menyerang.
- Instagram - Luciano Guaycochea
Gelandang asal Argentina ini mencatatkan 15 gol dalam dua musim terakhir bersama Perak FC, termasuk 11 gol hanya dalam satu musim, sebuah capaian yang mengesankan untuk pemain berposisi gelandang serang.
Menurut *Transfermarkt*, Guaycochea memiliki nilai kontrak tahunan sekitar Rp 4,2 miliar, sedikit lebih rendah dari William, namun masih dalam kategori premium untuk pemain Liga 1.
Kedatangannya dianggap sebagai penyegaran yang dibutuhkan di lini tengah, terutama untuk memenuhi kebutuhan pelatih akan pemain kreatif dan tajam.
“Wilujeng sumping, Lucho. Kami yakin kehadiranmu akan menambah kualitas serta variasi dalam permainan Persib,” kata Adhitia.
Ia juga menekankan bahwa strategi musim ini tidak hanya berfokus pada nama besar, tapi juga pada pemain yang sesuai dengan visi permainan Bojan Hodak.
Strategi Bojan Hodak dan Target Persib Musim 2025/26
Pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, menunjukkan pendekatan yang berorientasi pada kebutuhan taktis dan data performa pemain.
Dengan Marcilio dan Guaycochea yang sama-sama beroperasi di lini tengah ofensif, Hodak kini memiliki dua playmaker dengan karakter berbeda.
Marcilio unggul dalam distribusi bola dan assist, sedangkan Guaycochea lebih menonjol dalam penyelesaian akhir.
“Musim ini kami targetkan pencapaian maksimal di Liga 1 dan kompetisi Asia. Proses adaptasi pemain baru sangat krusial,” ujar Adhitia.
Ia juga menyebut bahwa pengalaman kedua pemain di sepak bola Asia menjadi nilai tambah dalam menghadapi atmosfer kompetisi Indonesia yang penuh tekanan dan fanatisme suporter.
Dengan usia yang masih matang dan jam terbang tinggi, baik Marcilio (28 tahun) maupun Guaycochea (32 tahun) diharapkan dapat langsung menyatu dalam skuad.
Apalagi keduanya akan menjadi motor penggerak dalam formasi menyerang Hodak yang kerap memainkan skema 4-2-3-1.
Dua rekrutan ini menjadi sinyal kuat bahwa Persib serius membangun tim juara, bukan hanya untuk Liga 1, tapi juga demi prestasi di kancah Asia. (udn)
Load more