News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dua Wonderkid Indonesia Bikin Geger Dunia, Direktur Akademi Tajonar LALIGA Sampai Bilang Kalau 'Level' Mereka....

Dua Wonderkid asal Indonesia, Peres Akwila Tjoe dan Fardan Farras unjuk gigi di Akademi Osasuna. Direktur Akademi Tajonar, Angel Alcalde, menyebut level dan kualitas mereka
Rabu, 25 Juni 2025 - 16:28 WIB
Dua Wonderkid Indonesia Bikin Geger Dunia, Direktur Akademi Tajonar LALIGA Sampai Bilang Kalau 'Level' Mereka....
Sumber :
  • PSSI

tvOnenews.com - Dua wonderkid asal Indonesia, Peres Akwila Tjoe dan Fardan Farras Prawita, baru-baru ini mencuri perhatian di Spanyol saat mengikuti program pelatihan di Akademi Tajonar milik klub LALIGA, CA Osasuna. 

Keduanya merupakan bagian dari 18 pemain muda yang dikirim oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui program “EPA Future Stars: Aventura en España!”, sebuah inisiatif kerja sama dengan LALIGA untuk mempercepat perkembangan pemain muda tanah air.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Direktur Akademi Tajonar, Angel Alcalde, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kualitas dua pemain tersebut. 

“Keduanya tampil dengan level permainan yang sangat tinggi, dan mereka telah mewakili Indonesia di level junior. Kemampuan teknis dan pemahaman taktik mereka sangat mengesankan,” ujar Alcalde melansir dari Antara, Rabu (19/6/2025).

Tajonar dikenal sebagai salah satu dari enam akademi elite di Spanyol yang dipilih untuk program pengembangan talenta muda Indonesia. 

Akademi ini telah dikenal luas karena sistem pelatihannya yang inovatif dan personal. 

Bahkan, menurut Alcalde, meski anggaran akademi mereka lebih kecil dibanding klub besar lainnya, Tajonar tetap mampu menghasilkan pemain-pemain muda kompetitif yang bisa bersaing di level tertinggi.

Fardan Farras Prawita dan Peres Akwila Tjoe
Fardan Farras Prawita dan Peres Akwila Tjoe
Sumber :
  • LALIGA

 

Profil Singkat Peres Akwila Tjoe dan Fardan Farras

Peres Akwila Tjoe, pemain belakang kelahiran 2008, saat ini tergabung dalam skuad muda Persija Jakarta. Akwila sempat membela Timnas U-16 dan menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai bek tengah. 

Di ajang Elite Pro Academy U-16 2023, Akwila tampil dalam 12 laga dan sukses mencatat 87% akurasi tekel serta 85% keberhasilan duel udara statistik yang menguatkan posisinya sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan.

Sementara itu, Fardan Farras Prawita adalah gelandang serang kelahiran 2009 yang memperkuat Borneo FC U-16. 

Dikenal sebagai playmaker kreatif dengan visi bermain yang matang, Fardan mencatatkan 4 gol dan 7 assist dalam 15 laga EPA U-16 musim lalu. 

Ia juga sempat dipanggil dalam pemusatan latihan Timnas U-16 dan dikenal karena kecepatannya dalam membawa bola serta akurasi umpan yang mencapai 82%.

Latihan Intensif dan Pengalaman Berharga di Spanyol

Dalam program pelatihan selama dua pekan di Osasuna, Akwila dan Fardan bergabung dengan tim U-15 dan U-16 Osasuna. 

Mereka mengikuti sesi latihan intensif yang fokus pada peningkatan aspek fisik, teknik, dan taktik. 

Selain itu, mereka juga diajak mengikuti kelas bahasa Spanyol dan Inggris setiap pagi serta kegiatan budaya di wilayah Navarra, tempat markas klub Osasuna berada.

Angel Alcalde menilai keberadaan mereka menjadi kebanggaan tersendiri bagi Osasuna. “Kami merasa terhormat menjadi rujukan pembinaan untuk pemain muda dari Indonesia. 

Klub ini tidak hanya mendidik secara teknis, tapi juga membentuk karakter dan pemahaman bermain yang mendalam,” ungkapnya.

Dua Wonderkid Indonesia Bikin Geger Dunia, Direktur Akademi Tajonar LALIGA Sampai Bilang Kalau  Level  Mereka....
Dua Wonderkid Indonesia Bikin Geger Dunia, Direktur Akademi Tajonar LALIGA Sampai Bilang Kalau 'Level' Mereka....
Sumber :
  • PSSI

 

Harapan Besar untuk Karier Profesional

Bagi Akwila, pengalaman ini menjadi titik balik dalam perjalanan sepak bolanya. 

“Bisa berlatih di akademi Osasuna adalah pengalaman terbaik dalam hidup saya sejauh ini. Saya mendapat banyak pelajaran dan semakin termotivasi untuk menatap masa depan sebagai pemain profesional,” tuturnya.

Senada dengan Akwila, Fardan juga menyebut bahwa bermain bersama pemain-pemain akademi Osasuna merupakan pengalaman yang membuka wawasannya. 

“Postur dan kekuatan fisik mereka sangat mengesankan, belum lagi kecepatan dan pemahaman taktik mereka. Saya merasa beruntung bisa belajar langsung dari sistem sepak bola Eropa,” katanya.

Partisipasi Akwila dan Fardan dalam program ini menjadi sinyal positif bahwa pembinaan pemain muda di Indonesia mulai mendapat perhatian serius. 

Melalui kerja sama strategis seperti dengan Osasuna, PT LIB berharap kualitas dan mentalitas pemain Indonesia bisa meningkat secara signifikan.

Program “EPA Future Stars” ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk mencetak pemain Indonesia yang siap bersaing di kancah internasional. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Osasuna adalah klub yang tepat untuk membimbing pemain muda. Program seperti ini akan sangat membantu pemain Indonesia untuk berkembang lebih cepat,” kata Alcalde.

Dengan potensi yang dimiliki Akwila dan Fardan serta pengalaman berharga yang mereka dapatkan di Spanyol, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi andalan Timnas Indonesia di masa mendatang. (udn)
 

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT