3 Pemain Asing yang Kemampuannya Luar Biasa tapi Ngaku Benar-benar Kapok Main di Liga Indonesia, Mereka Bilang...
- Kolase TvOnenews.com
tvOnenews.com - Tak bisa dipungkiri, fanatisme suporter di dunia sepak bola Indonesia merupakan salah satu daya tarik paling kuat yang membuat atmosfer kompetisi di tanah air begitu hidup dan menggugah semangat.
Dukungan yang menggelegar dari tribun penonton sering kali menjadi alasan utama para pemain asing tertarik merumput di Liga Indonesia.
Namun, di balik semaraknya dukungan suporter dan besarnya gairah pertandingan, ada sisi gelap dari sepak bola Indonesia yang seringkali luput dari perhatian.
Mulai dari polemik regulasi, manajemen yang dinilai kurang profesional, hingga kerasnya persaingan di lapangan.
Beberapa pemain top dunia yang sempat menjajal atmosfer sepak bola Indonesia bahkan mengaku kecewa dan menyesal pernah berkarier di sini.
Berikut ini adalah tiga nama pemain asing dengan kualitas mumpuni yang terang-terangan menyatakan kapok bermain di Liga Indonesia. Apa kata mereka?
- tim tvOnenews.com
Mantan penyerang Timnas Pantai Gading, Boubacar Sanogo, pernah merumput bersama Madura United.
Meski namanya cukup besar dan punya pengalaman bermain di Bundesliga bersama Hamburg dan Werder Bremen, perjalanannya di Indonesia berakhir singkat dan mengecewakan.
Dalam sebuah wawancara, Sanogo mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap kondisi internal klub yang ia anggap jauh dari profesional.
Ia menyebut fasilitas latihan sangat memprihatinkan, bahkan tidak tersedia ruang ganti dan shower yang layak.
“Saya tidak suka di sana, strukturnya sangat memprihatinkan, kami bahkan tidak memiliki ruang ganti dan shower di tempat latihan,” ujar Sanogo.
Hanya bertahan tiga bulan, Sanogo akhirnya dilepas oleh manajemen Madura United.
- VIVA
Mantan bintang Premier League yang pernah membela West Bromwich Albion dan Stoke City, Peter Odemwingie, juga pernah menjadi bagian dari Madura United di musim 2017.
Performanya cukup impresif, mencetak 15 gol dalam semusim.
Namun, meskipun tampil tajam di lini depan, Odemwingie memilih untuk tidak melanjutkan kariernya di Liga Indonesia.
Ia mengaku tidak nyaman dengan kerasnya permainan di kompetisi lokal.
Kerasnya permainan dan atmosfer yang tidak sesuai dengan ekspektasinya menjadi alasan utama Odemwingie angkat kaki dari Liga 1, meski sempat mendapat sambutan meriah dari suporter saat pertama kali datang.
- instagram.com/sylvanocomvalius/
Striker asal Belanda, Sylvano Comvalius, menjadi top skor Liga 1 2017 bersama Bali United dengan torehan luar biasa: 37 gol dalam semusim.
Namun alih-alih melanjutkan kesuksesan, Comvalius justru memutuskan hengkang dan menyampaikan kekecewaannya secara terbuka.
Kekecewaan Comvalius memuncak setelah Bali United gagal menjadi juara meskipun memiliki poin yang sama dengan Bhayangkara FC.
Penyebabnya adalah keputusan kontroversial dari penyelenggara liga yang memberikan kemenangan WO 3-0 untuk Bhayangkara FC atas Mitra Kukar, meski pertandingan di lapangan sebenarnya berakhir imbang 1-1.
Lewat akun Instagram pribadinya, Comvalius menyindir keras keputusan tersebut.
“Jadi Selamat datang di sirkus. Siapa yang ingin melihat keajaiban apapun yang terjadi. Kita harus bangga pada musim ini, bersama-sama kita melakukan pekerjaan yang menakjubkan. Mari berharap dan berdoa untuk akhir yang lebih baik," tulis Comvalius melalui akun Instagram miliknya. (akg/tsy)
Load more