ADVERTISEMENT
Advertnative
Dia mengakui harus meracik dua tim sekaligus secara maksimal, serta memadukan seluruh pemain dengan posisi terbaik agar tercipta komposisi terbaik di masing- masing tim.
Meski baru pertama kali merumput di turnamen internasional, mereka akan menerapkan formasi menyerang.
Pada JSSL Singapore 7’s 2025 yang digadang sebagai turnamen terbesar di Asia ini, Timo menegaskan bahwa tidak ada beban target, karena para atlet dapat bermain semaksimal mungkin dan menikmati pertandingan.
"Kami juga ingin mengetahui talenta yang dimiliki ini sebagus apa untuk proyeksi masa depannya. Kami ingin tahu kelebihan mereka itu seperti apa, dan apakah kualitasnya bisa diandalkan nggak untuk bibit- bibit masa depan. Jadi bebannya bukan menang bukan juara, tetapi bebannya bagaimana bisa menjadikan mereka bintang besar," ujar Timo yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman pada 2007.
Salah seorang pemain, Amanda Fitriani mengakui siap tampil baik dan maksimal di Singapura nanti.
"Saya sudah lebih dekat dengan pemain lainnya, sehingga tidak canggung dan malu lagi karena sudah saling kenal. Kami siap mempersembahkan hasil terbaik di turnamen JSSL Singapore 7’s, dan berharap tim bisa keluar menjadi juara," ujar pemain berusia 13 tahun yang masih duduk di bangku SD 703 Pajagalan Bandung.
Rara Zenita Fatin, pemain asal Jepara posisi sebagai striker mengaku tidak ada masalah dalam beradaptasi dengan rekan satu tim.
Load more