Akhirnya Diceritakan, Markus Horison Ungkap Hal-hal Tak Mengenakan di Persib Bandung, Sebenarnya...

"Cara ngelatih pas latihannya itu loh, mungkin karena baru terus bahasa juga komunikasi, gak bisa bahasa inggris, cuma bisa bahasa Prancis," ungkapnya.

Daniel Darko juga disebut sebagai sosok yang keras dan tempramen saat melatih.

"Dan Darko ini kata anak-anak, tempramen, keras, dan suka marah-marah ke pemain, kita kan cuma dapat masukan," terangnya.

Lebih lanjut, Markus Horison menceritakan awal mula perselisihan para pemain Persib Bandung dengan Daniel Darko Janackovic.

"Pas di Cirebon dia ngasih peraturan, contohnya telat nih, ditinggal, telat 1 menit ditinggal, oke kita diterima. Pokoknya emang disiplin lah dia," ucapnya.

"Tetapi ketika kita mau berangkat, ternyata asistennya yang tua itu, kita udah di bus, semua pemain, Darko juga, tinggal dia (asisten) yang telat, itu telatnya hampir 5 menit lah," terangnya.

Menurut legenda Timnas Indonesia itu, para pemain Persib sudah mentaati peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh sang pelatih.

Namun, justru tim pelatihlah yang tak mengikuti aturan yang ada.

Melihat hal ini, Markus Horison akhirnya mencoba memprovokasi Daniel Darko Janackovic.

Ia dengan sengaja datang terlambat. Hal tersebut dilakukan Markus untuk melihat bagaimana reaksi pelatih Daniel Darko Janackovic.

"Telat saya jam 7, paling telatnya 1 atau 2 menit turun ke bawah, mereka kan semua udah di bawah. Datang Darko dengan bahasa Prancisnya, penerjamahnya ada sih dia," kata Markus.

"Ada Novi Arianto, Eka Ramdani, Atep, anak udah selesai (makan), dan balik ke kamar," sambungnya.

Markus Horison menceritakan reaksi Daniel Darko Janackovic pada saat itu cukup di luar dugaan.

Daniel Darko pada saat itu langsung naik pitam dan memarahi Markus Horison.

"Coach minta maaf saya telat, dia ngamuk-ngamuk marah dengan bahasa Prancis, terus penerjemahnya ngasih tahu, Darko ini marah karena kamu telat berapa menit," terangkan Markus.

"Cekcok lah itu sempat terjadi ribut-ribut," ujarnya.

Bahkan, menurut penuturan Markus pada saat itu Daniel Darko Janackovic seempat hampir mengajaknya berkelahi.

Beruntung keduanya dilerai oleh Nova Arianto yang saat itu juga ada di tempat kejadian.