tvOnenews.com - Kehadiran pemain asing bukanlah suatu hal yang baru di Liga Indonesia, dimana sudah sejak lama klub-klub tanah air menggunakan jasa mereka untuk membuat tim jadi semakin kuat.
Bahkan, tak sedikit pemain asing yang memiliki nama besar singgah bermain di Liga Indonesia.
Sebut saja Roger Milla, Michael Essien, Peter Odemwingie, Carlton Cole hingga Radja Nainggolan pernah merasakan kerasnya kompetisi di Indonesia.
Kolase Michael Essien dan Radja Nainggolan (sumber: Kolase tvOnenews/Persib/Bhayangkara FC)
Meski tidak untuk waktu yang lama, kehadiran mereka sangat membantu Liga Indonesia semakin dikenal secara internasional.
Namun ternyata, diantara banyaknya pemain asing yang pernah bermain di Indonesia, ada beberapa diantara mereka yang terang-terangan mengaku kapok main di Liga Indonesia.
Eks pemain Madura United, Peter Odemwingie (sumber: VIVA)
Pertama ada pemain asal Nigeria yang cukup malang melintang di Liga premier Inggris yakni Peter Odemwingie.
Peter Odemwingie bergabung dengan Madura United di Liga Indonesia musim kompetisi 2017 silam.
Pemain yang pernah membela Stoke City dan West Bromwich Albion itu benar-benar menunjukan kualitas dan pengalamannya yang pernah tampil di kasta teratas sepak bola Inggris.
Bersama Madura United, Peter Odemwingie mengoleksi 15 gol sepanjang musim.
Namun sayang, dirinya memutuskan untuk keluar dari Madura United di akhir kompetisi Liga Indonesia 2017.
Kabarnya, Peter Odemwingie memilih untuk pergi dari Madura United lantaran dirinya tidak suka dengan kerasnya sepak bola Indonesia.
Carlton Cole Sumber : Tangkapan layar
Selanjutnya ada pemain yang juga punya segudang pengalaman bermain di Liga Inggris dan pernah jadi bagian dari skuad The Three Lions, Carlton Cole.
Sama seperti Odemwingie, Carlton Cole datang ke Indonesia pada tahun 2017 dimana dirinya bergabung dengan Persib Bandung.
Sayangnya, eks pemain Chelsea dan West Ham United itu gagal beradaptasi dengan permainan Persib Bandung.
Hal itu pun membuat Maung Bandung mencoret nama Carlton Cole dari skuad pada akhir musim.
Sebagai bentuk kekecewaannya, Cole justru mengkambing hitamkan manajer Persib Bandung saat itu, Umuh Muchtar yang dianggap tidak memperlakukannya secara profesional.
"Saya belum pernah menyebut nama pria ini (Umuh Muchtar) dengan cara yang buruk, yang tidak pernah mendukung saya sejak saya tiba di Persib. Saya belum pernah diperlakukan dengan adil tetapi saya tutup mulut dan bekerja keras serta menjaga semuanya tetap profesional" kata Carlton Cole.
Sylvano Comvalius Sumber : Instagram
Terakhir ada Sylvano Comvalius yang sempat menjadi ujung tombak andalan dari Bali United di musim 2017 lalu.
Pada musim itu, Sylvano Comvalius benar-benar tampil garang dimana dirinya menyabet gelar top skor dengan torehan 37 gol.
Tapi, kebersamaannya dengan Bali United tidak bisa bertahan untuk waktu yang lama dimana ia memutuskan untuk hengkang di akhir musim.
Yang menjadi kejutan, Comvalius mengakui jika dirinya kecewa dan menyesal bermain di Liga Indonesia.
Dirinya mengaku kapok berkarir di Indonesia lantaran merasa Bali United dirugikan oleh penyelenggara kompetisi di akhir musim.
Ia merasa kalau Bali United yang diambang juara dicurangi oleh penyelenggara kompetisi setelah pesaing terdekat mereka Bhayangkara FC dinyatakan menang W.O 3-0 atas Mitra Kukar padahal laga berakhir dengan hasil 1-1.
Hasil itu membuat torehan angka dari Bali United dan Bhayangkara sama, namun Bali United harus puas duduk sebagai runner up setelah kalah head to head.
"Jadi Selamat datang di sirkus. Siapa yang ingin melihat keajaiban apapun yang terjadi. Kita harus bangga pada musim ini, bersama-sama kita melakukan pekerjaan yang menakjubkan. Mari berharap dan berdoa untuk akhir yang lebih baik," tulis Comvalius di Instagramnya.
(akg)
Load more