tvOnenews.com - Shin Tae-yong membawa kutukan bagi sejumlah pelatih yang timnya pernah melawan Timnas Indonesia di beberapa laga. Para pelatih tadi ada yang dipecat atau memilih mundur setelah timnya gagal membuat Indonesia bertekuk lutut.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sudah menjadi pelatih untuk Skuad Garuda Muda sejak 2020 lalu. Pria yang juga pernah masuk ke dalam Timnas Korea Selatan itu pun meneken kontrak baru dan tetap akan menjadi pelatih Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.
Di bawah arahan dari Shin Tae-yong, prestasi Timnas Indonesia pun menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan.
Meski belum pernah memenangkan trofi dalam laga yang dijalani, tapi beberapa prestasi lain, yang belum pernah dicapai timnas, berhasil terealisasikan.
Sebut saja saat timnas lolos ke babak gugur Piala Asia 2023. Lalu, kini timnas juga masuk ke klasemen Grup C dalam putaran ketiga Kualifikasi Poala Dunia 2026.
Namun, di balik prestasi yang didapat oleh Timnas Indonesia, ada sejumlah nama pelatih yang harus rela didepak atau angkat kaki dari posisinya dalam tim nasional yang dilatihnya. Siapa saja para pelatih tersebut? Berikut lima di antaranya.
1. Tan Cheng Hoe
Tan Cheng Hoe menjadi pelatih pertama dalam daftar ini yang purnatugas lebih cepat setelah Timnas Malaysia berhasil dikalahkan oleh Skuad Garuda.
Tan Cheng Hoe resmi mundur dari posisinya itu pada akhir 2021 lalu. Pelatih tersebut mundur usai tim asuhannya kalah telak dengan skor 1-4 melawan Indonesia dalam laga Piala AFF 2020.
Kekalahan itu membuat langkah Harimau Malaya terhenti pada laga terakhir fase grup, sehingga gagal lolos ke semifinal. Kekalahan itu juga jadi laga terakhir Tan Cheng Hoe sebagai coach Timnas Malaysia.
2. Tatsuma Yoshida
Tatsuma Yoshida mengikuti langkah Tan Cheng Hoe untuk mundur dari posisinya sebagai pelatih Timnas Singapura, usai laga Piala AFF 2020.
Hal itu dilakukan pelatih asal Jepang tersebut, usai timnya kalah dari Indonesia yang sudah mendapat campur tangan dari Shin Tae-yong.
Kala itu Singapura melawan Indonesia di semifinal Piala AFF 2020 dan membuahkan skor 2-4 lewat extra time.
Setelah mundur dari posisi pelatih di Timnas Singapura, Tatsuma kemudian jadi pelatih untuk klub sepak bola Jepang, Ventforet Kofu. Kini, Tatsuma diketahui menjadi asisten pelatih klub sepak bola Korea Selatan, Daejeon Hana Citizen.
3. Philippe Troussier
Timnas Vietnam berhasil dibuat tekuk lutut oleh Indonesia lebih dari satu laga. Termasuk Piala Asia 2023, Vietnam bahkan kalah tiga kali secara beruntun dari Indonesia.
Hal itu membuat pelatih mereka, Philippe Troussier, harus kehilangan jabatannya sebagai coach. Ia dipecat dari jabatannya setelah Skuad Nguyen itu kalah di kandang sendiri dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada Selasa (6/3/2024) lalu.
Vietnam kalah 0-3 dari Indonesia. Hasil tersebut membuat Vietnam Football Federation (VFF) langsung mengakhiri kontrak lebih cepat dengan pelatih asal Prancis tersebut.
Tentu bukan tak mungkin jika Timnas Indonesia menjadi mimpi buruk bagi karier pelatih kelahiran 1955 itu. Apalagi, saat menjadi pelatih untuk Qatar, timnya itu juga dikalahkan oleh Indonesia dengan skor 1-2 saat laga Piala Asia.
4. Hwang Sun-hong
Hwang Sun-hong (kiri) dan Shin Tae-yong (kanan). Sumber: Kolase tvOnenews.com.
Kedua tim bersaing sengit sejak kick-off dimulai. Namun, mereka akhirnya kemenangan merekan pun ditentukan lewat adu penalti.
Skuad Garuda Muda akhirnya lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai menang 11-10. Usai kalah dari Indonesia, Hwang Sun Hong pun diketahui tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Korsel U-23. Kini, ia diketahui menjadi pelatih untuk klub sepak bola Daejeon Hana Citizen.
5. Vitezslav Lavicka
Dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu, Shin Tae-yong harus beradu taktik dengan Vitezslav Lavicka, pelatih Timnas Kuwait. Pelatih berkewarganegaraan Republik Ceko itu dipecat dari posisinya, usai tim asuhannya kalah dari Timnas Indonesia.
Kala itu Skuad Garuda harus berhadapan dengan Kuwait pada match day pertama Grup A, di mana saat itu Timnas Indonesia menang dengan skor 2-1.
Hasil tersebut sukses membantu Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 di Qatar. Sementara Kuwait gagal lolos ke putaran final Piala Asia 2027.
6. Graham Arnold
Graham Arnold. Sumber: AFC.
Pelatih berkepala plontos itu menjadi 'korban' baru dari 'kutukan' Shin Tae-yong. Graham Arnold memutuskan untuk mundur dari posisi pelatih Timnas Australia, usai Skuad Garuda Muda berhasil menahan imbang Socceroos di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dari 55 laga yang telah dimainkan oleh Graham Arnold, ada 35 laga di antaranya membuahkan kemenangan. Namun, hasil pahit 0-0 saat melawan Timnas Indonesia tentu bukanlah hasil yang menyenangkan.
Sebab, Australia harus ada di posisi buncit klasemen Grup C dengan perolehan 1 poin. Di atasnya, tepatnya di urutan keempat, ada Indonesia yang mengantongi 2 poin. (ism)
Load more