Shin Tae-yong mengatakan dirinya tetap memilih Arhan untuk masuk ke dalam skuad timnas dengan berbagai pertimbangan.
"Ya baru kejadian, ada masalah seperti ini," sambung Shin.
Sementara itu, di balik sorotan yang kini tertuju pada Arhan, ada kisah perjuangan keras yang dilalui oleh ibunya, Surati, yang tidak pernah berhenti mendukung putranya.
Ibu mertua Azizah Salsha, seorang pedagang sayur keliling di Blora, Jawa Tengah, telah berjuang mati-matian agar Arhan bisa mencapai impiannya menjadi pemain sepak bola profesional.
"Anakku sampai berdarah-darah dalam berjuang, tapi saya selalu yakin dia akan mencapai impiannya," ucap Surati penuh haru.
Dalam perjalanan Arhan meniti karier, Surati menghadapi banyak tantangan finansial. Ia bahkan harus berutang demi membiayai kebutuhan sepak bola anaknya.
Termasuk biaya mengikuti turnamen yang bisa mencapai Rp 500 ribu, jumlah yang cukup besar bagi keluarga mereka yang hidup sederhana.
Momen mengharukan terjadi ketika Surati berhasil membelikan Arhan sepasang sepatu sepak bola seharga Rp 25 ribu.
Load more