Sering Dikira Beragama Islam Padahal Bukan, Zlatan Ibrahimovoc Punya Banyak Tato Unik, Ternyata Ini Arti dan Makna Mengagumkan Dibaliknya
- instagram iamzlatanibrahimovic
Tato lainnya yang menarik perhatian adalah kalimat "Hanya Tuhan yang dapat menilaiku", yang ditulis di perutnya.
Pesan ini menegaskan keyakinan Zlatan akan kekuatan spiritual dan personalnya, meskipun ia tak pernah menyatakan secara tegas agama yang dianutnya.
Kalimat ini seolah menjadi tameng bagi Zlatan dalam menghadapi berbagai spekulasi mengenai agama dan kepercayaannya.
Spekulasi Tentang Kepercayaan Zlatan, Benarkah Ia Seorang Muslim
Banyak orang menuduh bahwa Zlatan adalah seorang Muslim karena nama depannya yang unik, "Zlatan", yang dalam bahasa Slavia berarti "emas".
Selain itu, latar belakang ayahnya sebagai seorang Muslim Bosnia sering kali memicu anggapan bahwa Ibrahimovic menganut Islam.
Meski demikian, Zlatan tidak pernah mengafirmasi hal ini. Dalam berbagai wawancara, Ibrahimovic memilih untuk tidak berbicara mengenai agama secara mendetail.
Ia lebih suka menonjolkan identitas pribadinya yang kompleks, menghindari dikotomi antara agama dan budaya.
Tato-tatonya sendiri mencerminkan keragaman ini, dengan simbol-simbol dari berbagai tradisi dan kepercayaan seperti Buddha, Maori, hingga konsep-konsep dari seni rupa Barat seperti *Vitruvian Man* karya Leonardo da Vinci.
Tato yang menunjukkan simbol-simbol agama Buddha, seperti "Yant Prajao Khao Nirote" di punggungnya, menambah keragaman dalam koleksi tato Zlatan.
Simbol ini sering kali dipakai oleh para biksu untuk perlindungan, menunjukkan bahwa Zlatan merangkul berbagai tradisi dan kepercayaan tanpa harus terikat pada satu agama tertentu.
Meskipun Zlatan belum pernah secara resmi mengidentifikasi dirinya sebagai Muslim, ia tetap menjadi figur yang sering diasosiasikan dengan Islam karena pengaruh ayahnya.
Namun, seperti banyak figur publik lainnya, identitas religius Zlatan seolah menjadi ruang spekulasi yang terbuka.
Di sisi lain, Zlatan tampaknya lebih memilih untuk menjauh dari diskusi ini, menjaga privasinya terkait kepercayaan spiritual.
Hal ini juga dapat dikaitkan dengan filosofi tato yang ia anut, di mana tato-tato tersebut melambangkan perjalanan hidup dan keyakinan pribadi, bukan hanya sekadar simbol agama atau budaya.
Dalam beberapa kesempatan, Zlatan juga pernah menyinggung bahwa apa yang ia yakini adalah kekuatan dari dirinya sendiri, yang tidak terikat oleh batasan agama atau budaya tertentu.
Load more