Buat Pemain Australia Kelimpungan, Calvin Verdonk Catat Statistik Fantastis sampai Disebut Mirip Legenda Real Madrid ini
- FIFA
Berulang kali Calvin Verdonk berduel dengan striker muda Nestory Irankunda hingga penyerang sayap Samuel Silvera.
Hebatnya, ia sukses membuat tiap pemain yang ada di depannya menderita termasuk pemain pengganti Nomor 10 Australia Awer Mabil.
Berkat penampilan sempurna yang ditunjukkan oleh Verdonk di sepanjang pertandingan, full-back Timnas Indonesia ini pun keluar sebagai pemain dengan rating tertinggi di laga tersebut.
Dikutip dari laman FOTMOB verdong ini punya nilai 8,2 sedikit di atas Maarten Paes.
Ia mampu membuat 2 tribling sukses, dengan 5 umpan sukses ke area final third.
Sedangkan dalam aspek bertahan dia benar-benar menghancurkan Australia.
Calvin Verdonk tercatat membuat 5 tackle won, dengan 5 clearances, 18 defensive action, 10 recoveries ball, hingga memenangkan 13 dari 19 duel menghadapi para pemain Australia.
Di sisi lain, saat menghadapi Australia sebuah momen unik terjadi ketika Verdonk menghadapi penyerang sayap The Socceroos.
Dengan santainya ia main-main dengan Ragnar Oratmangoen di sudut lapangan.
Bak sedang mengerjai lawan, keduanya saling mengoper bola yang membuat pemain Australia kelimpungan.
Momen ini nampak pemain Australia seakan 'dipermalukan' oleh Calvin Verdonk dan Ragnar Oratmangoen.
Karena penampilan gemilangnya, Calvin Verdonk kini bahkan mendapatkan julukan baru dari para suporter Garuda.
Sosoknya disamakan dengan bek kiri legenda Real Madrid, Dani Carvajal.
"@c.verdonk Carvajal Nya INDONESIA," tulis warganet.
"carvajal verdonk," kata netizen.
"carvajal verdonk," ujar warganet lain.
Berkat keberadaan Calvin Verdonk, kombinasi antara Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Sandy Walsh di full-back kanan Timnas Indonesia kini telah menjamah sebagai salah satu pertahanan terbaik di Asia.
Hahkan media asing, ESPN, menyebut jika pertahanan Indonesia sudah selevel Australia, tim yang bermain di Piala Dunia.
ESPN juga menuliskan bahwa dengan penampilan Indonesia saat ini mereka akan mampu bangkit dan harapan Indonesia untuk mencapai round berikutnya tampak menjadi hal yang tak berlebihan.
"Dalam apa yang dianggap sebagai 'grup neraka' di babak ketiga kualifikasi Asia, Indonesia entah bagaimana berhasil bangkit dari apa yang tampak sebagai rangkaian pertandingan pembukaan yang mengerikan dengan dua poin berharga," tulis media asing, ESPN.
Load more