ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Miris, Bintang Sepak Bola Indonesia Asal Brasil ini Dulunya Hidup Melarat di Kampung Halaman, Malah Sukses di Tanah Air dan Nasibnya....

Bintang sepak bola asal Brasil ini pernah hidup melarat di kampung halamannya, bahkan sampai tak bisa membeli sepatu. Namun kini nasibnya justru berubah bahkan
Rabu, 4 September 2024 - 17:49 WIB
Miris, Bintang Sepak Bola Indonesia Asal Brasil ini Dulunya Hidup Melarat di Kampung Halaman, Malah Sukses di Tanah Air dan Nasibnya....
Sumber :
  • instagram Otavio Dutra

tvOnenews.com - Bintang sepak bola asal Brasil ini pernah hidup melarat di kampung halamannya, bahkan sampai tak bisa membeli sepatu.

Otavio Dutra adalah salah satu pemain sepak bola asal Brasil yang telah meraih kesuksesan besar di Indonesia. 

Saat ini, Dutra bermain untuk Madura United sebagai pemain pinjaman dari Persija Jakarta, sebuah klub Liga 1 Indonesia. 

Namun, jalan Dutra menuju puncak kariernya tidaklah mudah. Dalam sebuah wawancara, Dutra mengungkapkan kisah pahitnya saat berjuang menjadi pemain sepak bola di kampung halamannya di Brasil.

Lahir pada 22 November 1983, Dutra tumbuh di keluarga sederhana di Brasil. Sejak kecil, Dutra sudah jatuh cinta pada sepak bola. 

Namun, cintanya pada olahraga ini tidak didukung oleh keluarganya. Orang tuanya tidak melihat masa depan yang cerah dari hobinya tersebut. 

Dutra seringkali bolos sekolah untuk bermain bola, yang kemudian membuat gurunya melaporkan hal ini kepada ibunya.

“Saya ke sekolah nggak mau belajar. Saya ke lapangan untuk latihan bola. Guru marah sama saya,” kenang Dutra dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Lensa Olahraga. 

Akibatnya, Dutra sering dimarahi bahkan dipukul oleh ibunya karena terlalu sering bermain bola. Kesulitan hidup yang dihadapinya juga membuat Dutra tidak mampu membeli sepatu untuk bermain bola. 

"Sempat nggak pakai sepatu saat main bola, saya baru mulai pakai sepatu itu setelah saya pergi ke Juventus de Sao Paulo saat 14 tahun karena saya tidak punya uang untuk beli sepatu," cerita Dutra. 

Meski begitu, berkat kebaikan seseorang yang melihat potensinya di lapangan, Dutra akhirnya mendapatkan sepasang sepatu, yang kemudian menjadi modal awalnya dalam mengejar mimpi sebagai pesepak bola profesional.

Perjuangan dan determinasi Dutra dalam mengejar cita-citanya akhirnya membuahkan hasil. Kariernya mulai terbuka ketika ia bergabung dengan klub Juventus de Sao Paulo di Brasil. 

Dari sana, Dutra melanjutkan karier sepak bolanya hingga tiba di Indonesia pada tahun 2010. Persebaya Surabaya menjadi klub pertama yang ia bela di Indonesia. 

Sejak itu, Dutra mulai dikenal sebagai bek tangguh dengan postur tinggi yang sangat membantu dalam duel udara dan pertahanan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT