Miris, Bintang Sepak Bola Indonesia Asal Brasil ini Dulunya Hidup Melarat di Kampung Halaman, Malah Sukses di Tanah Air dan Nasibnya....
- instagram Otavio Dutra
tvOnenews.com - Bintang sepak bola asal Brasil ini pernah hidup melarat di kampung halamannya, bahkan sampai tak bisa membeli sepatu.
Otavio Dutra adalah salah satu pemain sepak bola asal Brasil yang telah meraih kesuksesan besar di Indonesia.
Saat ini, Dutra bermain untuk Madura United sebagai pemain pinjaman dari Persija Jakarta, sebuah klub Liga 1 Indonesia.
Namun, jalan Dutra menuju puncak kariernya tidaklah mudah. Dalam sebuah wawancara, Dutra mengungkapkan kisah pahitnya saat berjuang menjadi pemain sepak bola di kampung halamannya di Brasil.
Lahir pada 22 November 1983, Dutra tumbuh di keluarga sederhana di Brasil. Sejak kecil, Dutra sudah jatuh cinta pada sepak bola.
Namun, cintanya pada olahraga ini tidak didukung oleh keluarganya. Orang tuanya tidak melihat masa depan yang cerah dari hobinya tersebut.
Dutra seringkali bolos sekolah untuk bermain bola, yang kemudian membuat gurunya melaporkan hal ini kepada ibunya.
“Saya ke sekolah nggak mau belajar. Saya ke lapangan untuk latihan bola. Guru marah sama saya,” kenang Dutra dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Lensa Olahraga.
Akibatnya, Dutra sering dimarahi bahkan dipukul oleh ibunya karena terlalu sering bermain bola. Kesulitan hidup yang dihadapinya juga membuat Dutra tidak mampu membeli sepatu untuk bermain bola.
"Sempat nggak pakai sepatu saat main bola, saya baru mulai pakai sepatu itu setelah saya pergi ke Juventus de Sao Paulo saat 14 tahun karena saya tidak punya uang untuk beli sepatu," cerita Dutra.
Meski begitu, berkat kebaikan seseorang yang melihat potensinya di lapangan, Dutra akhirnya mendapatkan sepasang sepatu, yang kemudian menjadi modal awalnya dalam mengejar mimpi sebagai pesepak bola profesional.
Perjuangan dan determinasi Dutra dalam mengejar cita-citanya akhirnya membuahkan hasil. Kariernya mulai terbuka ketika ia bergabung dengan klub Juventus de Sao Paulo di Brasil.
Dari sana, Dutra melanjutkan karier sepak bolanya hingga tiba di Indonesia pada tahun 2010. Persebaya Surabaya menjadi klub pertama yang ia bela di Indonesia.
Sejak itu, Dutra mulai dikenal sebagai bek tangguh dengan postur tinggi yang sangat membantu dalam duel udara dan pertahanan.
Load more