Hal ini disebabkan oleh partisipasinya di Timnas Belanda U-21 setelah melewati batas usia yang diizinkan oleh FIFA, yang menjadi penghalang dalam karier internasionalnya bersama Indonesia.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, sebelumnya mengumumkan bahwa sidang terkait kasus Paes dijadwalkan pada 15 Agustus 2024, dengan hasil yang diharapkan keluar pada 18 Agustus.
"15 Agustus sidang (Maarten Paes). Tanggal 18 pengumuman. Insya Allah kita akan berusaha memenangkan itu," ungkap Yunus Nusi.
Namun, berdasarkan penelusuran di laman resmi CAS, tidak ada sidang yang dijadwalkan pada tanggal tersebut, yang semakin memperkeruh situasi.
Jika Maarten Paes tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia, peluang Indonesia untuk meraih poin melawan Arab Saudi dan Australia akan semakin sulit.
Bung Ropan menegaskan bahwa absennya Paes bisa berdampak serius pada hasil pertandingan.
"Kalau melawan Arab Saudi kalah, itu berbahaya buat kita. Apalagi bertemu lawan lebih kuat, Australia. Paling tidak kalau dapatkan 1 poin enak," tambahnya.
Load more