tvOnenews.com - Timnas Indonesia kembali membuat gebrakan dengan merekrut pelatih baru asal Korea Selatan yang secara khusus ditugaskan untuk membenahi sektor striker di Skuad Garuda.
Kabar ini pertama kali mencuat dari pemberitaan media Korea Selatan, Chosun, yang menyebut bahwa pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menunjuk seorang pelatih spesialis striker dengan rekam jejak mentereng di dunia sepak bola Korea.
Pelatih tersebut adalah Yeom Ki-hun, mantan bintang Suwon Bluewings, yang juga pernah menjadi anak asuh Shin Tae-yong saat masih aktif bermain.
Sebagai pemain, Yeom Ki-hun dikenal sebagai salah satu gelandang serang terbaik di K-League, liga sepak bola tertinggi di Korea Selatan.
Dengan total 110 asis sepanjang kariernya, ia mendapatkan julukan sebagai "Raja Asis" K-League.
Rekam jejaknya ini menjadikannya sosok yang tepat untuk membantu meningkatkan kualitas lini serang Timnas Indonesia, yang dalam beberapa waktu terakhir dianggap kurang efektif.
Yeom Ki-hun baru saja pensiun dari dunia sepak bola profesional pada awal tahun ini, setelah sebelumnya menjabat sebagai manager-player di Suwon Samsung Bluewings.
Karier kepelatihannya dimulai di akademi Suwon, dan langkah barunya sebagai pelatih striker di Timnas Indonesia merupakan tantangan besar pertama di luar Korea Selatan.
Perekrutan Yeom Ki-hun menjadi berita hangat di kalangan media olahraga Asia, termasuk Vietnam.
Beberapa media Vietnam bahkan kabarnya terkejut dengan langkah berani Timnas Indonesia yang merekrut mantan striker Timnas Korea Selatan dengan 57 caps dan 5 gol tersebut.
Mereka bahkan sampai mengulik lebih dalam tentang kapan Yeom Ki-hun akan tiba di Indonesia, menunjukkan tingginya rasa penasaran mereka terhadap langkah strategis yang diambil Shin Tae-yong.
Salah satu alasan utama perekrutan Yeom Ki-hun adalah untuk mengatasi masalah yang sudah lama mengganggu Timnas Indonesia, yaitu ketajaman lini serang.
Meskipun memiliki banyak stok striker potensial seperti Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, dan Rafael Struick, Timnas Indonesia masih kesulitan dalam hal penyelesaian akhir dan ketepatan menempatkan diri di lapangan.
Shin Tae-yong berharap bahwa dengan kehadiran Yeom Ki-hun, para striker muda ini dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan peluang, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting.
Yeom Ki-hun sendiri tidak asing dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Pada Piala Asia 2007, ia pernah merasakan langsung atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat membela Timnas Korea Selatan.
Pengalamannya ini diharapkan dapat menjadi modal berharga dalam membantu para striker Timnas Indonesia untuk lebih percaya diri dan tajam di depan gawang lawan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut menyambut baik kedatangan Yeom Ki-hun.
Dalam sebuah pernyataan, Erick menegaskan bahwa salah satu kelemahan utama Timnas Indonesia terletak pada sektor pelatih, terutama dalam hal mengasah kemampuan kiper dan striker.
Ia menyebutkan bahwa dalam beberapa pertandingan terakhir, seperti saat melawan Irak, Timnas Indonesia kesulitan mencetak gol meskipun memiliki banyak peluang.
Justru, di babak kedua mereka kebobolan dua gol karena kurangnya efektivitas di lini depan.
Erick percaya bahwa dengan kehadiran pelatih sekelas Yeom Ki-hun, Timnas Indonesia dapat mengatasi masalah ini dan menjadi tim yang lebih kompetitif di level internasional.
"Kalau pelatih, salah satu kelemahan kita (Timnas Indonesia) ketika bermain beberapa kali, misalnya lawan Irak, kita mengepung tapi enggak bisa cetak gol. Sedangkan di babak kedua kita kebobolan dua kali. Jadi memang bagaimana meningkatkan kualitas dari kiper dan striker, ya dengan pelatih yang lebih baik," kata Erick.
Sebagai seorang pelatih yang masih muda, Yeom Ki-hun juga diharapkan dapat membawa pendekatan baru dalam pelatihan, yang mungkin belum pernah diterapkan sebelumnya di Timnas Indonesia.
Dengan usianya yang baru 41 tahun, ia memiliki energi dan antusiasme yang tinggi untuk memberikan kontribusi maksimal.
Selain itu, pengalaman sebagai mantan pemain yang telah dilatih oleh Shin Tae-yong memungkinkan Yeom Ki-hun untuk memahami filosofi dan strategi yang diinginkan oleh pelatih kepala tersebut.
Pekerjaan rumah besar menanti Yeom Ki-hun di Indonesia. Tugas utamanya adalah mengubah potensi yang ada di lini depan Timnas Indonesia menjadi ancaman nyata bagi lawan-lawan mereka.
Dengan segala pengalaman dan kemampuannya, harapan besar pun disematkan kepada Yeom Ki-hun untuk membawa perubahan positif yang signifikan bagi Skuad Garuda, khususnya di sektor penyerang.
Kehadiran Yeom Ki-hun menjadi salah satu langkah penting dalam upaya PSSI dan Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Para penggemar sepak bola Indonesia tentu menantikan bagaimana hasil dari kolaborasi dua mantan bintang K-League ini dalam membentuk lini serang yang lebih tajam dan efektif di kancah internasional. (udn)
Load more