"Kalau pelatih, salah satu kelemahan kita (Timnas Indonesia) ketika bermain beberapa kali, misalnya lawan Irak, kita mengepung tapi enggak bisa cetak gol. Sedangkan di babak kedua kita kebobolan dua kali. Jadi memang bagaimana meningkatkan kualitas dari kiper dan striker, ya dengan pelatih yang lebih baik," kata Erick.
Sebagai seorang pelatih yang masih muda, Yeom Ki-hun juga diharapkan dapat membawa pendekatan baru dalam pelatihan, yang mungkin belum pernah diterapkan sebelumnya di Timnas Indonesia.
Dengan usianya yang baru 41 tahun, ia memiliki energi dan antusiasme yang tinggi untuk memberikan kontribusi maksimal.
Selain itu, pengalaman sebagai mantan pemain yang telah dilatih oleh Shin Tae-yong memungkinkan Yeom Ki-hun untuk memahami filosofi dan strategi yang diinginkan oleh pelatih kepala tersebut.
Pekerjaan rumah besar menanti Yeom Ki-hun di Indonesia. Tugas utamanya adalah mengubah potensi yang ada di lini depan Timnas Indonesia menjadi ancaman nyata bagi lawan-lawan mereka.
Dengan segala pengalaman dan kemampuannya, harapan besar pun disematkan kepada Yeom Ki-hun untuk membawa perubahan positif yang signifikan bagi Skuad Garuda, khususnya di sektor penyerang.
Kehadiran Yeom Ki-hun menjadi salah satu langkah penting dalam upaya PSSI dan Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Load more